Keren! Cetak Sejarah, Visions of Peace Wakili Indonesia di Nobel Peace Prize

Sabtu 05 Feb 2022, 19:44 WIB
Visions of Peace Wakili Indonesia di Nobel Peace Prize. (ist)

Visions of Peace Wakili Indonesia di Nobel Peace Prize. (ist)

Menanggapi pandemi Covid-19, Visions of Peace Initiative menjadi viral untuk terus terlibat dengan kaum muda di seluruh Indonesia.

Sampai saat ini, saya bangga VOPI telah menyentuh dan menginspirasi ratusan ribu anak muda Indonesia.

Generasi muda saat ini hidup di masa ketika sebagian besar dunia menderita kekerasan, kebencian, intoleransi, kefanatikan, dan pelecehan. Tema-tema ini hadir di sebagian besar cerita yang disiarkan dan dibagikan di multi-media global dan platform jejaring sosial yang mereka akses.

Akibatnya, semua anak muda perlu diajari, dengan contoh, bahwa ketika individu dianiaya karena jenis kelamin, ras, agama atau keterbatasan fisik, bahwa mereka memiliki kewajiban untuk memprotes dan melawan ketidakadilan sebelum mereka juga kehilangan martabat kemanusiaan mereka.

Dengan pemikiran ini, Visions of Peace Initiative juga merasa terhormat telah didukung untuk Nobel Perdamaian oleh Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie dari Universitas UKIT dan oleh Dr. Ephraim Isaac, Direktur Institute of Semitic Studies di Princeton University, USA.

Kedua sivitas akademika yang disegani ini mengutamakan pentingnya pengajaran VOPI kepada kaum muda.

Princess Cheryl Halpern dan Prince KPH Dr. Dematra mendesak kita semua untuk menghargai komentar Alfred Nobel bahwa keinginan baik tidak akan menjamin perdamaian.

"Kita harus ingat bahwa kesopanan dan perdamaian membutuhkan komitmen yang teguh untuk menanamkan dalam setiap generasi pemahaman tentang 'Etika Timbal Balik'," terangnya. 

Visions of Peace Initiative berterima kasih secara khusus kepada Yayasan Peduli Anak Indonesia (YAPENA) dibawah pimpinan aktivis perdamaian internasional BRAy Erna Santoso atas kerjasamanya selama ini, juga kepada Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Gereja-gereja, Umat Hindu, Umat Budha, lembaga PBB Unicef, dan Asosiasi-asosiasi Raja Sultan Nusantara atas dukungannya. (*/mia)

News Update