Kalah Adu Penalti, Manchester United Gugur dari FA Cup Usai Ditahan Imbang dengan Gol Kontroversial

Sabtu 05 Feb 2022, 10:05 WIB
Manchester United kalah adu penalti dari Middlesbrough, foto : Twitter Manchester United @ManUtd

Manchester United kalah adu penalti dari Middlesbrough, foto : Twitter Manchester United @ManUtd

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Manchester United gugur dari ajang FA Cup usai menelan kekalahan dari Middlesbrough pada Jumat (5/2/2022).

Pertandingan putaran keempat Emirates FA Cup yang berlangsung di Old Trafford berakhir dengan kekalahan Manchester United lewat babak adu penalti dengan skor 7-8.

Dilansir dari Daily Mail, gol kontroversial dari pemain tengah Matt Crooks di menit ke-64 berhasil membuat Middlesbrough bertahan dari Setan Merah hingga babak adu penalti.

Kegagalan eksekusi pemain muda Manchester United, Anthony Elanga di babak adu penalti jadi penentu kemenangan Middlesbrough.

Di awal pertandingan Manchester United membuka kesempatan setelah Paul Pogba dilanggar oleh bek Middlesbrough Anfernee Dijksteel di menit ke-19.

Namun, hadiah penalti tersebut secara mengejutkan gagal dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo di menit ke-20.

Kegagalan Ronaldo mengeksekusi penalti ini mengejutkan bagi massa Old Trafford. Pasalnya, bintang asal Portugal tesebut jarang sekali alami kegagalan.

Jadon Sancho menyelamatkan rekan setimnya itu beberapa saat kemudian, membawa United unggul di menit ke-25 dengan serangan kuat setelah menyerang dari sayap kiri.

Middlesbrough menyamakan kedudukan di babak kedua dan membawa pertandingan ke adu penalti setelah menahan United untuk bermain imbang 1-1. Setan Merah lalu kalah dalam adu penalti dan tersingkir dari kompetisi FA CUP.

Pelatih Setan Merah, Ralf Rangnick marah atas gol penyeimbang kedudukan dari Matt Crooks. Pasalnya, gol tersebut kontroversial.

Duncan Watmore dinilai melakukan handball sebelum memberi assist kepada Matt Crooks untuk mencetak gol di babak kedua. VAR memutuskan bahwa itu tidak disengaja.

“Kami kebobolan gol yang saya tidak mengerti mengapa itu bertahan. Dia mengendalikannya dengan tangannya,' kata Rangnick, dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (5/2/2022)

“Pada saat mereka mencetak gol, jelas bahwa VAR tidak akan membiarkan gol ini bertahan,” Jelas Rangnick

Pelatih Middlesbrough, Chris Wilder juga mengakui bahwa dia pikir para wasit pertandingan akan menganulir gol kontroversial tersebut.

“Saya pikir itu handball dan reaksi awal saya adalah itu akan dihapuskan, saya senang ternyata itu bukan,”ucap Wilder.

Rangnick mengakui bahwa pertandingan seharusnya tidak pernah berakhir dengan adu penalti.

“Kami seharusnya menang dan mematikan pertandingan di babak pertama – mistar gawang, tiang gawang, gagal mengeksekusi penalti, dan banyak peluang,” jelas Rangnick

Manajer asal jerman itu menambahkan bahwa peluang 'Bruno Fernandes' seperti penalti itu sendiri. Jika dia memiliki 10 peluang seperti itu dalam satu pertandingan, dia akan mengambil sembilan di antaranya.

Rangnick turut menyampaikan simpatinya kepada pemain pengganti remaja Anthony Elanga yang gagal mengeksekusi penalti ke-16.

Akibatnya, Middlesbrough berhasil memastikan kemenangannya.

“Siapa pun bisa membayangkan bagaimana dia, dia hancur dan benar-benar kecewa. Itu adalah penalti kedelapan (United) yang semuanya dikonversi,” ucap Rangnick

Akibat gugur dari Emirates FA CUP, satu-satunya peluang realistis bagi Manchester United untuk meraih trofi musim adalah Liga Champion. Selain itu, tidak ada lagi kesempatan sebelum Rangnick mundur sebagai manajer sementara.

Berita Terkait

News Update