Masih soal tingkat popularitas, nama Ahok mendapatkan 84,5%, Puan Maharani 81,6%, AHY 78,2%, Mahfud MD 71,7%.
Selanjutnya Moeldoko dan Erick Thohir mendapat perolehan persentase yang sama yakni 62,2%. Lalu disusul Gatot Nurmantyo 54,5%, Muhaimin Iskandar 52,7%, Airlangga Hartarto 50,3% dan La Nyalla 35,5%.
"Data ini memperlihatkan bahwa tokoh-tokoh yang pernah ikut kontestasi Pilpres maupun Pilkada seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, serta Ahok cenderung memiliki tingkat popularitas yang lebih tinggi daripada tokoh-tokoh yang belum pernah mengikuti kontestasi," paparnya.
Tingkat Akseptabilitas
Kemudian, lembaga riset PWS juga mengukur tingkat akseptabilitas. Faktor ini adalah untuk mengukur seberapa suka (likeability) responden terhadap nama-nama yang disodorkan, dan didapati nama Prabowo Subianto masih berada di ranking teratas.
Dalam mengukur akseptabilitas ini, Prabowo memperoleh 71,8%, disusul Sandiaga Uno 70,5%. Dua tokoh ini masih unggul karena pernah terlibat langsung di dalam kontestasi pemilu sebelumnya.
"Dalam hal tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan publik, tokoh-tokoh populer karena pernah ikut kontestasi Pilpres atau Pilkada cenderung memiliki peluang lebih besar untuk diterima atau disukai publik luas," papar Tadzi.
Lantas berapa persentase tokoh-tokoh lain di bawah Prabowo dan Sandi untuk tingkat akseptabilitas. Nama Anies Baswedan mendapatkan 69,2%, disusul Ganjar Pranowo 68,9%, dan Ridwan Kamil 66,8%.
Nama selanjutnya adalah Ahok 50,7%, Erick Thohir 47,2%, Moeldoko 39,9%, AHY 39,2%, Gatot Nurmantyo 29,2%, Mahfud MD 26,8%, Airlangga Hartarto 20,2%, Muhaimin Iskandar 18,3%, Puan Maharani 17,8% dan La Nyalla masih konsisten berada di urutan terbawah yakni 16,6%.
Menteri Terbaik
Tidak hanya mengukur bagaimana tingkat elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas, PWS juga mengikuti bagaimana pendapat publik terhadap kinerja para menteri yang saat ini bertugas.
Dari riset yang dilakukannya, PWS menemukan bahwa Prabowo Subianto dianggap sebagai menteri dengan kinerja terbaik dengan perolehan sebanyak 15,1%.