Berhasil Pimpin BUMN, Pengamat Ini Nilai Erick Thohir Layak Jadi Presiden

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemilihan Presiden (Pilpres) baru akan berlangsung sekitar dua tahun lagi, namun sejumlah nama sudah digadang-gadang layak menjadi calon presiden (Capres).

Salah satunya Menteri BUMN, Erick Thohir. Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS memaparkan ada banyak faktor yang membuat Erick pantas maju dalam Pilpres 2024.

"Pertama, setelah dua tahun lebih memimpin Kementerian BUMN, banyak terobosan yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam melakukan pembenahan dan penataan perusahaan BUMN di bawah kementeriannya," kata Fernando dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Keberhasilan tersebut, kata Fernando, tentunya dengan berbekal pengalaman dan keberanian yang dimiliki oleh Erick. Sebagai pengusaha yang berhasil, tentunya menjadi modal bagi Erick untuk menata dan membenahi BUMN walaupun diyakini banyak tantangan yang harus dihadapi.

Fernando menambahkan, Presiden Jokowi tidak salah memilih Erick dalam kabinetnya untuk membenahi perusahaan BUMN karena memiliki kepentingan yang sama yaitu untuk kemajuan Indonesia.

Sehingga, menurutnya, sangat wajar ketika banyak pihak mengapresiasi kinerja Erick dalam melakukan pembenahan dan penataan perusahaan BUMN. 

"Kedua, saya yakin Presiden Jokowi juga merasa puas atas kinerja Erick sebagai Menteri BUMN, dan mungkin Erick menjadi salah satu menteri yang diandalkan oleh Jokowi dalam menghasilkan karya terbaik pada pemerintahannya," ujarnya.

"Kalau melihat hasil kerja Erick yang baru dua tahun tiga bulan sudah membuahkan hasil yang sangat patut diapresiasi, sangat layak kalau masyarakat mengapresiasi dengan memberikan kepercayaan kepada Erick sebagai Presiden atau Wakil Presiden pada pilpres 2024 yang akan datang," imbuhnya.

Fernando menambahkan, Indonesia kedepan masih membutuhkan pemimpin yang mampu bekerja dan memberikan terobosan seperti Presiden Jokowi.

"Saya yakin Erick akan mampu meneruskan kepemimpinan Jokowi, dengan menghasilkan kinerja dan karya yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya. (*/ys)