ADVERTISEMENT

Sidak ke Pasar Kramat Jati, Mendag Lutfi Pantau Harga Minyak Goreng: Ternyata Masih Ada yang Belum Sesuai HET

Kamis, 3 Februari 2022 14:53 WIB

Share
Mendag Tinjau Pasar Kramat Jati, Pastikan Implementasi Kebijakan HET Minyak Goreng. (Foto/kemendag)
Mendag Tinjau Pasar Kramat Jati, Pastikan Implementasi Kebijakan HET Minyak Goreng. (Foto/kemendag)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Meninjau kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (migor), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hari ini, Kamis (3/2) terjun langsung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Seperti diketahui, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit mencantumkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter. 

Lalu minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter. Permendag Nomor 6 Tahun 2022 tersebut berlaku mulai 1 Februari 2022.

Dalam kunjungannya tersebut, Mendag Lutfi menyampaikan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terus berjalan, dan HET minyak goreng akan berlaku efektif di pasar rakyat dalam tiga hingga empat hari ke depan.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dan Direktur Perkulakan dan Ritel Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa.

“Hari ini kita lihat bahwa minyak goreng sudah dikucurkan sesuai dengan harga eceran tertinggi. Hari ini sudah mulai berjalan dan saat ini masih dalam proses penyesuaian, sehingga kita masih bisa menemukan harga minyak curah yang masih belum sesuai HET,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resminya, Kamis (3/2/2022).

“Tapi dalam tiga sampai empat hari ke depan, harga ini akan mengikuti HET minyak goreng yang ditetapkan,” tambahnya.

Mendag Lutfi juga menambahkan, peninjauannya ke Pasar Kramat Jati hari ini juga untuk memastikan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terjaga dengan baik.

Ia pun menilai, pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terjaga dengan baik, dan pasokan baru minyak goreng yang sudah diberlakukan HET telah membaur dengan pasokan lama di pasar.

Setelah meninjau Pasar Kramat Jati, Mendag Lutfi melanjutkan peninjauan ke pabrik minyak goreng PT. Asianagro Agungjaya, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara untuk memastikan pasokan CPO berjalan dengan baik ke produsen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT