Oknum Anggota Polres Serang Kota Ditahan, Diduga Lakukan Penipuan Terhadap 16 Orang

Kamis 03 Feb 2022, 04:12 WIB
Oknum anggota Polres Serang Kota ditahan, diduga lakukan penipuan terhadap 16 orang.. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Oknum anggota Polres Serang Kota ditahan, diduga lakukan penipuan terhadap 16 orang.. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

"Awalnya tersangka ini berpura-pura menghubungi seseorang dari telepon dan membicarakan penerimaan pekerjaan di PT Nikomas Gemilang," ujar Ondo.

Akting tersangka tersebut didengar oleh ketua rukun tetangga (RT) setempat bernama Sarban.

Ia kemudian menghampiri tersangka.

Setelah tersangka berhenti menelpon, Sarban mengenalkan diri dan menanyakan soal informasi pekerjaan tersebut. 

"Tersangka ini awalnya mengaku punya jatah lima orang yang bisa masuk kerja di PT Nikomas Gemilang. Agar bisa masuk kerja tersangka meminta uang Rp4 juta perorangnya," ungkap Ondo. 

Sarban yang tertarik dengan tawaran tersangka lantas menyampaikan bahwa anaknya masih menganggur.

Ia kemudian mengajak tersangka ke rumahnya dan menyerahkan uang Rp4 juta. 

"Pak Sarban ini menyerahkan uang Rp4 juta kepada tersangka, penyerahan uang tersebut dilakukan di rumahnya. Setelah itu, tetangga dan rekan Sarban sebanyak 15 orang banyak yang tertarik dan ikut menyerahkan surat lamaran dan uang kepada tersangka," ujar Ondo. 

Setelah menyerahkan uang dan surat lamaran, para korban setiap minggunya menanyakan informasi jadwal tes.

Namun, tersangka selalu memberikan beragam alasan hingga akhirnya mereka mengetahui bahwa PT Nikomas Gemilang belum membuka lowongan pekerjaan. 

Lihat juga video “Tega! Pengantar Roti Dirampok Enam Begal”. (youtube/poskota tv)

Para korban yang sadar ditipu, melaporkan warga Kelurahan Taman Pipitan Indah, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang tersebut ke Polda Banten. 

Pada Jumat (26/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB tersangka diamankan anggota Paminal Polda Banten.

Berita Terkait

Menyakiti Tubuh Buat Modal Menipu

Kamis 03 Feb 2022, 06:30 WIB
undefined
News Update