Di samping itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga akan mengaktifkan kembali Rusun Nagrak dan Rusun Daan Mogot sebagai tempat isolasi terpusat apabila terjadi lonjakan kasus.
Ketua Satgas juga meminta segenap unsur komponen baik yang di pusat maupun di daerah serta masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Suharyanto meminta TNI dan Polri untuk membantu penegakan prokes sebagai bagian dari pencegahan COVID-19.
"Kami siapkan tempat isolasi di Wisma Atlet dengan kapasitas 8 ribu tempat tidur. Kita menyiapkan lagi 2 ribu tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan,” jelas Suharyanto.
Suharyanto menambahkan pihaknya juga membuka Bandara Juanda dan Bandara Bali, agar tidak terjadi penumpukan penumpang di Jakarta. (Johara)