ADVERTISEMENT

Isu Pelanggaran HAM di Tiongkok Disetujui Menjadi Resolusi Oleh Parlemen Jepang

Kamis, 3 Februari 2022 16:43 WIB

Share
Resolusi terkait keprihatinan atas masalah hak asasi di Tiongkok diloloskan Parlemen Jepang pada Selasa (1/2/2022).
Resolusi terkait keprihatinan atas masalah hak asasi di Tiongkok diloloskan Parlemen Jepang pada Selasa (1/2/2022).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Keprihatinan atas masalah hak asasi di Tiongkok termasuk perlakuan terhadap penduduk Muslim Uyghur dan warga kota Hong Kong diloloskan dalam sebuah resolusi oleh Parlemen Jepang pada Selasa (1/2/2022).

Usai sejumlah diskusi panjang untuk menghindari tuduhan langsung terhadap Beijing melakukan pelanggaran HAM maka susunan kata-kata resolusi yang diusulkan diperlunak.

Resolusi ini berfokus pada meningkatnya catatan hak asasi Tiongkok itu datang ketika negara Asia Timur itu sedang bersiap-siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Beijing bulan ini.

Tokyo telah berhati-hati melakukan pendekatannya pada Tiongkok, menyeimbangkannya dengan tekanan yang diberikan kepada Beijing oleh Washington, sekutu dekat Jepang.

Amerika Serikat dan Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Jepang.

Suara mayoritas di majelis rendah menyetujui resolusi yang mengungkapkan keprihatinan serius atas situasi hak asasi manusia di wilayah Xinjiang, Tibet, Hong Kong, dan Mongolia Dalam di Tiongkok.

Resolusi itu juga menyerukan agar pemerintah Jepang terlibat secara konstruktif dalam isu-isu HAM di Tiongkok.

Beijing memberi tanggapan atas resolusi itu dan mengecam resolusi itu sebagai provokasi politik yang serius.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian menyebut resolusi itu "sangat mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok."

"Tiongkok berhak mengambil tindakan lebih lanjut," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT