JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hanya dalam waktu empat hari, 20 karton minyak goreng kemasan satu liter di distribusi center (mini DC) Pasar Slipi, Jakarta Barat ludes diburu pembeli.
Kepala Pasal Slipi Jakarta Barat Ahmad Subhan mengatakan, para pembeli minyak goreng di mini DC dibatasi yakni satu orang hanya bisa membeli satu liter minyak kemasan.
"Habisnya itu sekitar empat hari karena memang kita batasi, satu pembeli hanya bisa satu liter," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Rabu (2/2/2022).
Subhan menjelaskan, di mini DC Pasar Slipi, selama satu minggu memesan sebanyak 20 karton minyak kemasan satu liter dimana satu karton terisi sebanyak enam kemasan minyak.
"Setiap minggu kita stok 20 karton ukuran satu liter. Jadi setelah kita pesan satu minggu dikirim," jelasnya.
Menurut Subhan, hadirnya mini DC di Pasar Slipi untuk menstabilkan harga minyak yang ada di pasaran.
Pasar Slipi dalam hal ini mendukung adanya instruksi pemerintah yang melakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada minyak goreng curah maupun kemasan.
"Dengan adanya instrukai dari Pemerintah jual harga minyak Rp14 ribu dan Pasar Jaya mendukung program Pemerintah menjual minyak di Distribusi Center Pasar Jaya Rp14 ribu perliter," paparnya.
Diketahui, Kementerian Perdagangan memberlakukan kebijakan baru terkait harga minyak goreng.
Mulai kemarin, Selasa (1/2/2022), pemerintah memberlakukan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng curah hingga kemasan premium.
Adapun minyak goreng curah Rp11.500 per liter. Minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter. Minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter