ADVERTISEMENT

Ngeri! Tawuran Dua Kelompok Remaja di Ciracas Jaktim, Saling Serang dengan Senjata Tajam

Rabu, 2 Februari 2022 20:23 WIB

Share
Jembatan Malaka, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang menjadi lokasi terjadinya aksi tawuran dua kelompok remaja pada Rabu (2/2/2022) dini hari. (ist)  
Jembatan Malaka, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang menjadi lokasi terjadinya aksi tawuran dua kelompok remaja pada Rabu (2/2/2022) dini hari. (ist)  

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi tawuran hingga kini masih marak, terbaru, dua kelompok remaja saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul di Jembatan Malaka, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. 

Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono menyampaikan tawuran yang melibatkan sekira 10 remaja dan belum diketahui penyebabnya itu terjadi Rabu (2/2/2022) dini hari. 

"Tidak ada korban, berhasil dibubarkan anggota dan dibantu warga. Anak-anak yang tawuran itu bukan dari lingkungan Cibubur maupun Kelapa Dua Wetan," jelas Jupriono.

Berdasar penyelidikan sementara, jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, para remaja pelaku tawuran itu bukan warga Kecamatan Ciracas namun belum dapat dipastikan asalnya. 

Sebagai langkah antisipasi jika kasus serupa terjadi kembali, Polsek Ciracas bakal meningkatkan patroli di lokasi pada waktu rawan terjadinya tawuran.

Kemudian bekerja sama dengan pengurus lingkungan setempat. 

"Kita sudah mapping (pemetaan) di Kecamatan Ciracas ini. Sudah kita mapping tempat-tempat yang rawan tawuran, tentu sudah kita plotting di jam-jam rawan untuk anggota," tuturnya.

Kata Jupriono, pihaknya pun berupaya melakukan pembinaan secara langsung kepada pelajar-pelajar  di masing-masing sekolah untuk mencegah tawuran serupa. 

Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir kasus tawuran pelajar di Jakarta Timur terjadi, bahkan pada Rabu (26/1/2022) tujuh pelajar Sekolah Dasar (SD) diamankan saat hendak tawuran.

"Tadi saya juga datang ke sekolah untuk melakukan pembinaan secara langsung kepada anak-anak di SMP. Pihak sekolah memang meminta bantuan kita untuk pembinaan," ungkapnya. (ardhi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT