ADVERTISEMENT

12 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Kaya dengan Kandungan Nutrisi dan Serat

Rabu, 2 Februari 2022 17:52 WIB

Share
Foto : Pixabay.com
Foto : Pixabay.com

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Selain jadi pilihan minuman atau makanan penutup, buah alpukat juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Banyaknya kandungan nutrisi dan serat dari buah alpukat membuatnya memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa diantaranya untuk mengurangi resiko depresi, melindungi dari kanker, hingga memperbaiki pencernaan.

Dikutip dari MedicalNewsToday, Berikut ini adalah 12 manfaat mengonsumsi buah alpukat untuk kesehatan.

  1. Kaya akan nutrisi

Selain enak, buah alpukat juga punya nutrisi lengkap yang bermanfaat untuk kesehatan. Buah alpukat mengandung lemak sehat yang memperlambat pemecahan karbohidrat. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Buah alpukat adalah sumber vitamin C,  vitamin E, vitamin K, dan vitamin B6. Selain itu, buah alpukat juga mengandung fiboflavin, niasin, folat, magnesium, potasium (kalium), lutein, beta karoten, dan asam lemak omega-3.

100 gram buah alpukat setidaknya mengandung 160 kalori, 14,7 gram lemak, 8,5 gram karbohidrat, 6,7 gram serat, serta kurang dari 1 gram gula. Kandungan lemak ini membantu meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang larut dalam lemak.

  1. Buah alpukat sehat untuk jantung

Setiap 100 gram buah alpukat terdapat 76 miligram beta sitosterol (sterol tumbuhan alami). Kandungan ini penting untuk kesehatan jantung.

Mengonsumsi beta sitosterol dan sterol tumbuhan lainnya secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.

  1. Bagus untuk penglihatan

Buah alpukat ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan mata, hal ini berkat kandungan lutein dan zeaxanthin. Kedua zat ini memberikan perlindungan antioksidan untuk meminimalkan kerusakan mata, termasuk melindungi dari sinar UV.

Selain itu, mengonsumsi buah alpukat dapat membantu mengurangi resiko pengembangan degenerasi makula. Degenerasi makula menjadi penyebab gangguan penglihatan bagi lansia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT