ADVERTISEMENT

Optimalkan Potensi Kopi Nasional, Perhutani Kembangkan Bisnis Komoditas Melalui PMO

Selasa, 1 Februari 2022 14:07 WIB

Share
Kick Off dan Launching PMO Kopi Nusantara serta pelepasan ekspor kopi perdana PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) . (Ist)
Kick Off dan Launching PMO Kopi Nusantara serta pelepasan ekspor kopi perdana PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) . (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perum Perhutani mendukung upaya pengembangan bisnis komoditas kopi di Indonesia melalui Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara. Untuk diketahui, program ini sebagai inisiatif Kementerian BUMN dalam mengoptimalkan potensi kopi sebagai komoditas Nasional.

Upaya itu, diwujudkan melalui Kick Off dan Launching PMO Kopi Nusantara serta pelepasan ekspor kopi perdana PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Pergudangan Kopi, Jalan Ir. Sutami No. 52, Lampung pada Minggu (31/01/2022). 

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani sangat terbuka untuk  bermitra dengan pihak manapun sesuai dengan Visi Perhutani yaitu ‘Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan.’

Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan bisnis dan ekosistem Kopi nasional   demi kesejahteraan petani kopi, melalui program PMO Kopi Nusantara agar kopi Indonesia semakin mendunia, “ jelas Wahyu.

Dia menambahkan, Kopi Indonesia bisa menjadi salah satu produk andalan ekspor Indonesia. “ Yang menarik ekosistem Kopi di dalam negeri juga berkembang dengan pesat dengan menjamurnya cafe cafe Kopi di seluruh Indonesia.” Selain munculnya, pengusaha - pengusaha millenial di komoditas Kopi.

Wahyu menjelaskan, kawasan hutan Perum Perhutani yang dijadikan sebagai Pilot Project program PMO Kopi Nusantara oleh Kementerian BUMN melalui ID Food berada di wilayah Garut dan Bandung Selatan (Ciwidey).

Acara dilanjutkan dengan pelepasan ekspor kopi perdana di tahun 2022 sebanyak 130 ton oleh PT PPI yang secara simbolis dilakukan penguncian kontainer dan pelepasan truk oleh Menteri BUMN dan didampingi Direktur PT PPI untuk diberangkatkan menuju Mesir.

Dalam kesempatan, hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir, Tenaga Ahli BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto S. Ginting,  Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Miftah Farid,  Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro,  Direktur Operasi dan Perhutanan Sosial Perum Perhutani Natalis Aris Harjanto.

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan bahwa dalam membangun ekosistem tidak mungkin terjadi apabila pihak-pihak masih memiliki egonya masing-masing, karena ekosistem makmur dapat terjadi apabila diletakkan di tengah-tengah semua kepentingannya, sehingga tujuan sila ke 5 di dalam Pancasila dapat mensejahterakan semua rakyat Indonesia dapat terwujud.     

“Tidak mungkin ekonomi Indonesia terus tumbuh kalau kita tidak rukun. Tidak mungkin kita dapat menciptakan keseimbangan ekonomi kalau yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin apalagi saat pandemi Covid-19, karena itu ekosistem dapat berhasil apabila ada yang kesejahteraan,” jelas Erick. (Toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT