JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PAM Jaya akan resmi 100 persen akan mengelola pelayanan air bersih di DKI Jakarta setelah menghentikan kerjasama dengan PT Aetra dan PT Palyja.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, selama kurang lebih 20 tahun bekerjasama dengan PT Aetra dan PT Palyja, PAM Jaya belajar dengan baik terkait pengelolaan pelayanan air perpipaan bagi warga Ibu Kota.
"Mereka PAM yang selama ini berjalan bersama sama dengan Aetra dan Palyja sudah bisa mempelajari itu, jadi kita juga nggak tidur, rasanya temen-temen PAM Jaya sudah banyak belajar dan itulah dari situlah maka kemudian PAM Jaya kita percaya bisa menghandle ini dengan baik," ujar Marullah seusai menghadiri acara Akselerasi Transisi dan Transformasi PAM Jaya, di Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).
terkait Aetra dan Palyja putus kontrak dengan PAM Jaya, mulai 1 Februari 2023 bakalan 100 persen kelola sendiri layanan air bersih di DKI Jakarta.
Menurut Marullah, kerjasama dengan Aetra dan Palyja diakhiri dengan cara baik-baik.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil konsultasi sejumlah pihak dan kajian yang mendalam.
"Kita konsultasi dengan berbagai pihak, baik dengan Kejaksaan dan KPK yang sudah memberikan rekomendasi seperti itu," bebernya.
Lihat juga video “Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Sebuah Kontrakan”. (youtube/poskota tv)
Mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Aetra dan Palyja yang selama ini menjadi mitra penyaluran air bersih PAM Jaya.
Selama setahun ke depan dalam masa transisi, akan dimanfaatkan oleh PAM Jaya untuk belajar mengelola air perpipaan sendiri secara maksimal.
"PAM Jaya kita percaya bisa menghandle ini dengan baik, di samping ini ada transisi waktu satu tahun ini betul-betul dijadikan pelajaran, mudah-mudahan pada saat nanti betul-betul di take over di tahun 2023 akan berjalan dengan baik," pungkasnya. (yono)
.jpg)
.png)
