Piero juga menjelaskan ban-ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin di bawah arahan tim Motorsport.
Ban-ban tersebut memiliki rancang bangun yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain.
“Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi ban-ban dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding dengan pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus, baik dalam hal rancang bangun maupun campuran bahan yang digunakan supaya bisa mengatasi kondisi berkendara yang ekstrim di lintasan,” jelas Piero.
Ada tiga spesifikasi ban Michelin jenis slick (gundul/rata) yang akan dicoba yaitu tipe soft, medium dan hard untuk tes di Mandalika nanti.
Lihat juga video “Tawuran Antar Sekolah Pecah di Tangerang, 1 Orang Meninggal Dunia”. (youtube/poskota tv)
Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi Latihan Bebas selama akhir pekan.
Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022.
Sebagai title sponsor sekaligus pemasok tunggal ban perhelatan MotoGP sejak tahun 2016, tim Michelin Two Wheels Motorsport hadir di setiap gelaran MotoGP untuk mendukung kejuaraan dan mengembangkan ban dengan keamanan dan performa terbaik, serta memberikan saran kepada para pembalap tentang pilihan ban.
Untuk gelaran MotoGP Mandalika, Michelin akan mengirimkan tak kurang dari 25 tim Motorsport yang terdiri dari tyre fitters, race tyre engineers, manajer, kordinator lapangan, serta media dan komunikasi. (muhamad ichsan)