JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Indonesia didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform For Disaster Risk Reduction (GDRR) ke-7/2022.
Diketahui, GDRR akan berlangsung antara 23-28 Mei 2022, di Bali.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa GDRR akan diikuti oleh 193 delegasi dari berbagai negara di dunia.
"GDRR kali ini akan dihadiri sekitar 193 perwakilan negara, " ucap Menko PMK, dikutip dari PMJnews, Jumat (28/1/2022).
Kemudian, GDRR tahun ini bukan hanya dihadiri tamu undangan, tapi juga melibatkan banyak pihak karena juga digelar secara virtual (daring).
"Selain itu juga melibatkan partisipasi berbagai pihak dengan cara daring (dalam jaringan) atau tatap muka," kata Muhadjir.
Lebih rinci, Muhadjir menjelaskan, bahwa GDRR merupakan forum multi stakeholder yang memang dilakukan secara rutin setiap dua tahun sekali.
Ia menambahkan, bahwa acara ini digagas oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas isu mengurangi risiko bencana.
Menurutnya, GDRR berdampak positif dalam upaya diplomasi kemanusiaan dan mengurangi resiko bencana di dunia. Dalam hal ini, berkenaan dengan pandemi Covid-19.
Lihat juga video “Badai Angin Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Beterbangan”. (youtube/poskota tv)
Penyelenggaraan GDRR juga mendukung langkah pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata, secara khusus di Indonesia.
Pemerintah Indonesia tentu mempersiapan kegiatan ini, yang akan dimulai dengan agenda peninjauan sejumlah lokasi acara, di Bali Nusa Dua Covention Center dan Bali International Convention Center.
Selain itu, juga mengadakan rangkaian rapat tingkat menteri. (Ibriza Fasti Ifhami)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
