JAKARTA, POSKOTA, CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti, menyebut, berdasarkan kajian Rasio Incident Rate (RIT), kasus Covid-19 pada usia sekolah 0-20 tahun cenderung stabil bila dibandingkan kelompok usia 20-50 tahun.
"Kasusnya direntan usia 20-50 tahun, paling tinggi 20-40 tahun. 20-30, 30-40 paling tinggi dibanding kelompok usia yang lain. Sedangkan diusia sekolah itu tidak lebih tinggi artinya stabil diangka kita, artinya tidak terjadi lonjakan yang tinggi tiba-tiba tapi angkanya stabil," ungkap Widyastuti, Kamis (27/1/2022) petang.
Dijelaskannya, berdasarkan active case finding (ACF) atau melakukan pemeriksaan terhadap kontak erat, kasus Covid-19 di sekolah paling tinggi menjangkit anak usia 18 tahun ke atas.
"Dan dalam ACF yang kita lakukan dan tracing di sekolah terdampak ada yang positif, itu angka tertinggi di komunitas sekolah adalah di usia 18 tahun keatas," kata dia.
Dari itu, meski kasus Covid-19 sedang melonjak, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah, masih dikategorikan aman untuk tetap digelar.
"Jadi meskipun (PTM) kita evaluasi, kita tetap akan bicara dengan data," tegas Widyastuti.
Untuk diketahui, berdasarkan data terakhir yang diterima, ada sebanyak 90 sekolah yang dihentikan sementara proses PTM 100 persen karena ditemukan kasus Covid-19.
Dari 90 sekolah tersebut ditemukan 135 kasus Covid-19 dengan rincian 120 siswa, 9 guru dan 6 tenaga pendidik. (yono)