ADVERTISEMENT

Keren! Sopir Bus Evakuasi Wanita Hendak Bunuh Diri di Fly Over Jembatan Tiga, Begini Aksi Penyelamatannya

Jumat, 28 Januari 2022 13:53 WIB

Share
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa (kanan) saat berikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan emas logam mulia seberat lima gram kepada Khaerun, supir bus evakuasi wanita hendak bunuh diri di Fly Over Jembatan Tiga, Jakarta Barat, Selasa (25/1/2022) sore. (Foto/ardhi) 
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa (kanan) saat berikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan emas logam mulia seberat lima gram kepada Khaerun, supir bus evakuasi wanita hendak bunuh diri di Fly Over Jembatan Tiga, Jakarta Barat, Selasa (25/1/2022) sore. (Foto/ardhi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Waktu itu seperti biasa saya bertugas di Koridor 9, jadi dari arah Pluit ke Pinang Ranti, setelah sampai di Fly Over Jembatan Tiga, di bawah itu udah ada riuh-riuh, ternyata di atas ada seorang wanita kurang lebih umur 20 tahun, saya enggak tahun maksudnya, tapi kondisinya udah enggak aman lah," ungkap Khaerun kepada wartawan di Pool PPD Depo F Klender, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).

Melihat kondisi wanita yang sudah berada di atas pembatas jalan Fly Over dan hendak mau bunuh diri dengan loncat ke bawah, Khaerun pun berupaya membujuknya.

Pada mulanya, Khaerun membuka pintu jendela bus, kemudian dia membujuk wanita tersebut agar tindak loncat.

"Saat saya buka pintu jendela, saya rayu  malah dia menjerit histeris, setelah itu karena dia enggak menghiraukan saya, saya turun dari mobil, saya coba dekati tapi dia malah menjerit lagi," kata Khaerun.

Akhirnya, Khaerun bersiasat agar bisa merangkul wanita itu untuk diselamatkan.

"Saya bohongin dia dengan saya menunjuk ke arah penumpang saya, terus bilang 'itu Dek, penumpang saya banyak yang liatin kamu loh,' dan saat itu juga dia menengok ke kiri, akhirnya saya mencoba untuk merangkul dia dan akhirnya selamat," ungkap Khaerun.

Usai berhasil membujuk wanita itu, Khaerun mengevakuasi wanita tersebut ke dalam bus.

Lalu dia kembali ke kursi pengemudi untuk kemudian mengantarkannya ke Pos Polisi Jembatan Besi guna diperiksa lebih lanjut.

"Korban saya turunkan di Pos Polisi Jembatan Besi. Pas saya bawa di mobil, sampai ke Jembatan Besi, dia tetap histeris, tetap nangis," ucap Khaerun.

Kata Khaerun, guna mengevakuasi wanita tersebut dari atas pembatas jalan Fly Over Jembatan Besi, dirinya memerlukan waktu sekira 3 menit.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT