"Saat saya buka pintu jendela, saya rayu malah dia menjerit histeris, setelah itu karena dia enggak menghiraukan saya, saya turun dari mobil, saya coba dekati tapi dia malah menjerit lagi," kata Khaerun.
Akhirnya, Khaerun bersiasat agar bisa merangkul wanita itu untuk diselamatkan.
"Saya bohongin dia dengan saya menunjuk ke arah penumpang saya, terus bilang 'itu Dek, penumpang saya banyak yang liatin kamu loh,' dan saat itu juga dia menengok ke kiri, akhirnya saya mencoba untuk merangkul dia dan akhirnya selamat," ungkap Khaerun.
Usai berhasil membujuk wanita itu, Khaerun mengevakuasi wanita tersebut ke dalam bus.
Lalu dia kembali ke kursi pengemudi untuk kemudian mengantarkannya ke Pos Polisi Jembatan Besi guna diperiksa lebih lanjut.
"Korban saya turunkan di Pos Polisi Jembatan Besi. Pas saya bawa di mobil, sampai ke Jembatan Besi, dia tetap histeris, tetap nangis," ucap Khaerun.
Kata Khaerun, guna mengevakuasi wanita tersebut dari atas pembatas jalan Fly Over Jembatan Besi, dirinya memerlukan waktu sekira 3 menit.
Lihat juga video “Bupati Zaki Tinjau Banjir di Pakuhaji dan Kosambi”. (youtube/poskota tv)
"Waktu saya melakukan (penyelamatan) itu, penumpang berdiri semua, pada apresiasi ke saya, enggak ada yang ngeluh soal bus berhenti," kata Khaerun.
Khaerun yang saat itu membawa puluhan penumpang di dalam bus gandeng Transjakarta milik PPD tersebut kembali melanjutkan perjalanan usai melakukan aksi heroik itu.
Dirinya mengaku senang bisa menyelamatkan orang lain.
"Saya menolong orang aja udah senang banget," ujar Khaerun. (ardhi)