"Nanti hasil dari ini akan kita sampaikan ke kelompok ternak lain, juga nanti ada pembagian yang telah disepakati tentunya pada saat peraturan serah terimanya barang yang ada," pungkasnya
Sebelumnya Yanto Kamto yang ditemui Poskota, mengungkapkan, bahwa diberikan progam kandang kambing tersebut dibentuk kelompok.
"Masing masing kelompok tani, sebanyak 10 orang. Kebetulan saya ini ketua kelompok. Mendapatkan jumlah Kambing 11 ekor 1 ekor jantan, 10 betina, ditambah lagi konsentrat dua ton, terus penyemprot air, terus desinfektan, sama probiotik, pokoknya begitulah jenis nutrisi, sama rumput odoc 10 kilo," jelasnya
Dari APBD 2021
Terkait hebohnya jumlah anggaran pengadaan kandang kambing senilai Rp2,3 miliar tersebut, ia menilai sebanding Dengan kandang yang ia kerjakan, dan mendapatkan garansi kandang.
"Kalau dikandang saya, sudah wajar, Kalau ditempat saya yah, kerjaan (pembuatan kandang) juga rapih, kan massa kelayakan kandang juga sampai 22 Juni 2022 (semacam garansi)," ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Poskota, pengadaan kandang kambing tersebut memiliki kode 18199358, dan tanggal pembuatan tersebut tertera pada 06 September 2021 di laman lpse.bekasikota.go.id
Besaran angka Rp2,3 miliar tentang pengadaan kandang kambing di pemerintah kota Bekasi, bersumber dari dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) yang dianggarkan tahun 2021.
Dalam keterangan di laman lpse.bekasikota.go.id, telah dimenangkan oleh pihak swasta dengan jumlah Rp1,9 miliar. (Ihsan Fahmi)