Polsek Ciracas Amankan 7 Murid SD yang Hendak Tawuran di Jaktim, Ini Kata Sosiolog

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tujuh murid Sekolah Dasar (SD) diamankan pihak Polsek Ciracas Jakarta Timur lantaran hendak melakukan tawuran di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jaktim, pada Rabu (26/1/2022) sore.

Ketika diamankan, satu murid kelas 6 SD kedapatan membawa senjata tajam, sedangkan enam murid lainnya tak membawa barang berbahaya.

Sosiolog Musni Umar mengatakan anak-anak yang masih SD tersebut nekat mau melakukan aksi tawuran salah satunya karena faktor lingkungan.

Menurutnya, jika anak-anak salah dalam bergaul, maka mereka akan mengikuti pergaulan yang ada dilingkungan mereka.

"Lingkungan itu membuat orang baik bisa menjadi jahat, apalagi anak-anak kalau mereka bergaul dengan para peminum dan orang yang suka tawuran mereka jadi terbawa," ujarnya dikonfirmasi Kamis (27/1/2022).

Terlebih, di masa pandemi ini, siswa sekolah banyak menggunakan waktunya di rumah.

Hal tersebut berpengaruh kepada anak-anak sehingga mereka banyak menghabiskan waktu untuk nongkrong.

Umar menilai, dalam kasus ini, diperlukan peran orang tua agar bisa selalu mengawasi anak-anaknya, terlebih jika masih kecil.

"Lingkungan ini tidak boleh membiarkan mereka, harus membina mereka, tidak membawa mereka ke jalan yang baik," jelasnya.

Selain perang orang tua, lanjut Umar, diperlukan juga peran aparat di lingkungan sekitar seperti ketua RT dan RW untuk membina anak-anak dan tidak membiarkan mereka berkerumun.

Anak-anak juga harus diberikan kegiatan ekstra seperti berolahraga agar mempunyai kegiatan yang positif dan tenaganya tidak habis sia-sia.

"Kalau sudah padat akhirnya energi yang mereka miliki habis terkuras dan itu tidak akan menghadirkan tawuran," pungkasnya. (pandi)