Awas, Mulut yang Tidak Sehat Bisa Sebabkan Penyakit Lain, Bahkan Lebih Parah! 

Kamis 27 Jan 2022, 18:35 WIB
Masalah gigi dapat menjalar ke penyakit lain, bahkan lebih parah. (Pixabay/lion6255)

Masalah gigi dapat menjalar ke penyakit lain, bahkan lebih parah. (Pixabay/lion6255)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kesehatan mulut dan gigi manusia sangat perlu dijaga, karena ada sekitar 6 miliar bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut dan bisa menjalar ke penyakit lainnya.

Dikutip dari hellosehat, menurut British Dental Journal, terdapat lebih dari 700 spesies bakteri yang hidup di mulut dan gigi manusia.

Rata-rata manusia menelan air liur sebanyak 1 liter (1.000 ml) per harinya. Dalam 1 ml terkandung 100 juta mikroba, berarti akan terdapat 100 miliar mikroba dalam 1.000 ml air liur yang kita telan.

Banyak yang tidak mengetahui, bahwa 20 miliar mikroba yang hidup di mulut pada awalnya, akan berlipat ganda dalam 24 jam sebanyak 5 kali lipat, yaitu menjadi 100 miliar setiap harinya.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk rajin menggosok gigi.

Adapun jumlah mikroorganisme tersebut bukan merupakan jumlah yang pasti, namun untuk menggambarkan bagaimana bakteri bisa berkembang semakin banyak.

Banyak orang yang belum menyadari bahaya bakteri yang ada di dalam mulut. Tapi, sebenarnya, bakteri-bakteri tersebut tak akan bermasalah jika jumlahnya seimbang dan hidup harmonis.

Di antara bakteri yang sering menimbulkan masalah gigi, bahkan kesehatan lainnya, yaitu Phorphyromonas: P. gingivalis, patogen periodontal utama, Pevotella: P. intermedia, pantogen periodontal.

Selain itu, tergabung dalam periodontitis agresif, Treponema: T. denticola, Neisseria, Veillonella, kelompok penting dalam kondisi periodontal akut, seperti ANUG.

Kemudian, Fusobacterium: F. nucleatum, periodontal pathogen, Antinobacillus/Aggregatibacter: A. Actinomycetemcomitans.

Dikutip dari Hellosehat, adapun penyakit yang bisa disebabkan karena masalah gigi

Berita Terkait

Benda Ini Terjual Mahal Lewat NFT

Sabtu 29 Jan 2022, 01:00 WIB
undefined
News Update