"Saat itu saya hanya lihat tangannya ada jeratan ,saya kira pakai gelang karet, saya gak nemuin tali atau lakban saat itu," bebernya.
Lihat juga video “Terpapar Covid-19, SMPN 77 Melakukan tes PCR”. (youtube/poskota tv)
Ia juga merespon adanya keterlibatan Terduga pelaku melakukan pelecehan seksual sebelum korban meninggal dunia, yang ia utarakan adanya dugaan TE memiliki penyimpangan seksual menurut keterangan dari para teman teman terduga pelaku.
"Pelaku ini kan dengar dengar dari alumni nya temen temen nya kan homoseksual, kelainan seksual, kalau adik saya dicabuli saat itu, cuma kan Kita masih dugaan juga. Meskipun saya sempat kesal," bebernya
"Iya itu motif dari adik saya terbunuh ya cuma si pelaku doang yang tahu," pungkasnya
Sekitar pukul 14.00 WIB, Abdul Rahman mengantarkan korban AY segera menuju kerumah sakit Karunia Kasih, Jatiwaringin pondok gede Bekasi, dan diketahui saat itu korban telah meninggal dunia. (ihsan fahmi)