ADVERTISEMENT

Keluarga Korban Perkosaan Sopir dan Kernet Minta Pelaku Dihukum Mati

Rabu, 26 Januari 2022 10:21 WIB

Share
Kakak korban saat menjelaskan kondisi adiknya saat ini. (Veronica)
Kakak korban saat menjelaskan kondisi adiknya saat ini. (Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA. CO.ID - Sambil menahan tangis dan amarahnya, D, yang merupakan kakak dari korban pemerkosaan di dalam angkot meminta pihak kepolisian menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.

"Saya dan keluarga meminta pihak kepolisian untuk menghukum pelaku dengan hukuman setimpal yaitu hukuman mati," katanya, Selasa (25/1).

Menurutnya, hukuman mati pun tidak bisa membayar apa yang sudah dilakukan oleh kedua pelaku terhadap adik bungsunya tersebut.

"Bahkan hukuman mati pun saya rasa tidak cukup untuk menghukum keduanya atas apa yang telah dilakukan kepada adik saya," ungkapnya.

Atas perbuatan kedua pelaku, lanjutnya, saat ini korban mengalami trauma yang sangat luar biasa. Dimana, korban takut untuk bertemu dengan orang.

"Saat ini saya dan keluarha hanya bisa memberikan support dan menemani adik saya agar dia tidal merasa takut dan traumanya sedikit demi sedikit bisa hilang,"pungkasnya.

Diketahui pada Kamis (20/1) dini hari, S dirampok, diperkosa dan dibuang oleh IS dan GG yang merupakan supir dan kernet angkot jurusan Cikande-Balaraja .(veronica prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT