Capaian Vaksin Lansia Belum Penuhi Target, Bamsoet Minta Menkes Door to Door

Selasa, 25 Januari 2022 15:17 WIB

Share
Seorang lansia saat melakukan suntik vaksin di perumahan permata hijau permai Bekasi. Ihsan
Seorang lansia saat melakukan suntik vaksin di perumahan permata hijau permai Bekasi. Ihsan

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 28,64 persen lansia diketahui masih belum mendapatkan vaksin pertama dan juga 53,53 persen lainnya belum mendapatkan vaksin kedua.
 
Terkait itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Kemenkes dan pihak-pihak terkait lebih agresif dalam melakukan pemberian vaksin bagi lansia, agar dapat memenuhi target capaian vaksinasi lansia ini.

"Dengan terus berupaya memacu akselerasi vaksinasi Covid-19 khususnya kepada kelompok lansia dan berfokus pada mekanisme pemberian vaksin secara door to door guna mengejar ketertinggalan target vaksinasi lansia," katanya, Selasa (25/1/2022).

Bamsoet meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk kembali melakukan evaluasi dan memetakan capaian maupun cakupan vaksinasi Covid-19 khusus lansia, agar daerah yang memiliki cakupan vaksinasi lansia yang masih rendah dapat lebih diprioritaskan.

"Agar komitmen semua pihak untuk terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi lansia maupun kelompok rentan lainnya, dengan memperluas cakupannya dan memperbanyak sentra vaksinasi sehingga dapat mudah dijangkau kaum lansia dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Mendorong seluruh pihak khususnya masyarakat yang memiliki orang tua berusia lanjut untuk membantu maupun mengajak orang tua nya mengikuti program vaksinasi Covid-19 di sentra-sentra vaksinasi terdekat, disamping turut memberikan pemahaman yang baik bahwa vaksin Covid-19 masih menjadi upaya yang efektif dalam mencegah lansia terpapar Covid-19 ataupun mencegah gejala berat apabila terpapar.

"Mengingat, angka fatality rate dari lansia yang terkena kasus Covid-19 cukup tinggi yaitu 20 persen," bebernya. (rizal)

 


 

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar