ADVERTISEMENT

2 Siswanya Positif Covid-19, SMPN 77 Jakarta Gelar Tes PCR Massal

Selasa, 25 Januari 2022 12:04 WIB

Share
Tes PCR dilakukan di SMPN 77 Jakarta setelah adanya 2 siswa positif Covid-19. (foto: poskota/ adam)
Tes PCR dilakukan di SMPN 77 Jakarta setelah adanya 2 siswa positif Covid-19. (foto: poskota/ adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 35 siswa SMPN 77 Jakarta, menjalani Tes Sweb PCR setelah sebelumnya ada 2 siswa yang positif terpapar Covid-19. Kegiatan, juga untuk melacak atau tracing virus Corona pada siswa lain di lingkungan sekolah.

“Hari ini kami lakukan tracing yang kedua sebagai finalisasi dari tracing yang pertama. Karena pada tracing pertama, ditemukan dua siswa kami positif terpapar Corona Virus Desease (Covid-19)," ucap Kepala SMPN 77 Jakarta, Fajar Subianto, Selasa (25/1/2022).

Menurutnya, bahwa tes swab PCR lakukan hanya untuk kelas IX E, karena kasus Covid-19 ditemukan di kelas IX E. Selain itu, sekolah juga telah dilakukan sterilisasi dengan cara disemprot disinfektan. 

"Sebagaimana arahan Puskesmas juga, untuk kelas IX E pada hari Senin dilarang melakukan PTM, jadi dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJK). Dan hari ini juga mereka masuk untuk melakukan swab tes PCR saja," ujarnya.

Lanjut dia, saat ini kedua siswa yang terpapar Covid-19 telah menjalani isolasi mandiri di tempat yang berbeda.

"Satu siswa ada yang isolasi dan dirawat di RSAL Mintoharjo, dan satu lagi sudah diundang oleh pihak Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat untuk isolasi dan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran," imbuhnya.

Terkait dengan penghentian Pembelahajaran Tatap Muka (PTM), tuturnya, SMPN 77 masih menunggu arahan dari pihak Puskesmas dan Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat.

"Untuk penutupan, kami di sini menunggu arahan dan masukan dari Puskesmas, semoga nanti ada solusi yang terbaik, terus terang saja kami di sini mengutamakan keselamatan jiwa siapapun itu, terutama generasi para penerus," ucap Fajar.

"Kami siap melakukan penutupan sekolah dengan menunggu arahan dari atasan kami, yakni Sudin Pendidikan dan tim Puskesmas," tukasnya.

"Untuk perihal Omicron atau bukan, kami belum mengetahuinya, karena siswa yang terpapar terinfeksi tanpa gejala," pungkas dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT