ADVERTISEMENT

PTM Penuh Dibuka Wali Kota Depok, Murid dan Orang Tua Sukaria

Senin, 24 Januari 2022 14:46 WIB

Share
Murid SMP Islam Dian Didaktika antusias sambut PTM penuh.(angga)
Murid SMP Islam Dian Didaktika antusias sambut PTM penuh.(angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Wali Kota Depok KH.M.Idris telah membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh di Kota Depok. 

Sekolah tersebut salah satunya Ada lah SMP Islam Dian Didaktika di Kecamatan Cinere, begitu sangat disambut antusias para orang tua murid.

"Alhamdullilah dibuka PTM 100 persen ini begitu sangat dinantikan oleh para orang tua siswa. Selama dua tahun berjalan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring, kini anak-anak sudah bisa belajar penuh di sekolah tentu dengan menjaga protokol kesehatan sangat ketat, " ujar Kepala Sekolah SMP Islam Dian Didaktika, Suparjo, S. Pd  Bio., kepada Poskota di ruangan kerjanya, Senin (24/1/2022) pagi.

Sesuai surat edaran Wali Kota Depok penerapan PTM 100 persen mulai Hari ini, sebelum Pelaksanaan pihaknya telah mencoba mensimulasikan dalam rangka Pelaksanaan PTM.

"Supaya siswa dan guru tidak kaget, maka terlebih dahulu kita lakukan simulasi kegiatan belajar di sekolah. Dalam pelaksanaan PTM hari Ini para siswa dan guru sudah tahu apa yang harus dilakukan sehingga tidak kaget lagi, " katanya.

Parjo menyebutkan teknis PTM 100 persen adalah para guru sejak pagi sebelum masuk belajar menyambut anak dari gerbang sekolah diantar hingga masuk ke dalam kelas. Tentu ya para siswa terlebih dahulu harus melewati check point penjagaan cek suhu tubuh, cuci tangan, wajib menggunakan masker, dan hand sanitizer.

"Bagi pengantar orang tua kendaraan hanya cukup boleh di depan gerbang sekolah, setelah itu buat guru dan wali kelas yang menyambut hingga diantar sampai kelas, " katanya.

Pria asal Solo Jawa Tengah ini menuturkan sebelum melakukan pembelajaran para siswa terlebih dahulu melakukan kegiatan Morning and Literasi (MLC) mulai dari pukul 7.15 WIB sampai 08.00 WIB.

Kegiatan MLC tersebut, lanjut Suparjo, wali kelas berinteraksi dengan setiap murid di kelas seperti menanyakan kesiapan anak, kesehatan, sudah sarapan apa belum dan menanyakan kondisi orang tua, berikrar pagi, dan baca Al Quran.

"Kita memiliki 12 kelas mulai dari kelas 7 ada tiga kelas, kelas 8 ada lima kelas, dan untuk kelas 9 ada empat kelas dengan jumlah siswa ada sekitar 264 siswa," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT