"Darahnya aja saya yang nyiram, saya ambil air dua ember buat nyiram," jelas Kirun.
Sedangkan sejumlah pemuda yang terlibat dalam peristiwa tersebut ada yang diamankan pihak kepolisian.
Menurut Kirun, jenazah Halim dievakuasi sekira pukul 02.30 WIB kemudian dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian dan mobil jenis SUV milik Halim yang sudah dalam kondisi rusak dibawa dengan mobil derek sekira pukul 03.00 WIB.
Lanjut Kirun, usai mobil Halim dirusak sejumlah pemuda itu, terlihat barang bawaan Halim di mobil seperti buah duku, semangka, kerupuk, barang diduga gendongan bayi, dan tongkat alat bantu jalan.
Pun, menurut Kirun, dia tak percaya jika Halim yang sudah tua renta itu adalah seorang maling.
"Enggak mungkin dia maling, sekilas orang mampu," ungkap Kirun.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata mobil tersebut bukanlah mobil curian.
"Itu punya dia sendiri kok, sudah kita cek," ujar Ahsanul.
Dia pun mengatakan kalau kejadian tersebut bukanlah kasus pencurian. "Kita lagi periksa saksi saat ini. Intinya itu bukan pencurian," jelas Ahsanul. (Ardhi)