ADVERTISEMENT

Keluarga Pengemudi SUV yang Tewas Diteriaki Maling Minta Keadilan: Ini Sudah Jadi Mayat

Senin, 24 Januari 2022 15:21 WIB

Share
Pengendara mobil SUV dikejar warga karena dituduh mencuri, korban pun tewas dihakimi massa. (Ist)
Pengendara mobil SUV dikejar warga karena dituduh mencuri, korban pun tewas dihakimi massa. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pihak keluarga Wiyanto Halim alias WH (89), pengendara SUV yang tewas diteriaki maling di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur menyesalkan warga yang main hakim sendiri. 

Bryana Halim, selaku putri korban, berharap para pelaku segera ditangkap dan diganjar dengan hukuman yang setimpal.

"Kami intinya minta keadilan, ini sudah jadi mayat. Keadilan buat keluarga saya bagaimana," ungkap Bryana kepada wartawan , Senin (24/1/2022).

Kata Bryana, pihaknya keluarga mengetahui Wiyanto Halim telah meninggal dunia pada Minggu (23/1/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

"Akhirnya jam 8 ditelpon dari kepolisian, handphone papa ternyata dari kepolisian. Sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," tutur Bryana.

Dikabarkan sebelumnya, Wiyanto Halim tewas ditangan sejumlah pemuda di Jalan Pulo Kambing Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pada Minggu (23/1/2022).

Pria lanjut usia itu babak belur hingga meninggal dunia akibat dihakimi massa lantaran dituduh sebagai maling mobil.
Halim bahkan dikejar dari Tebet, Jakarta Selatan, oleh sejumlah pemuda itu dengan sepeda motor sembari diteriaki,

'Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!" ucap salah satu pemuda.

Padahal menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqafi, setelah diperiksa, ternyata mobil SUV bernopol B-1859-SYL yang dikendarai korban Halim, merupakan miliknya sendiri. Bukan hasil curian.

Di sisi lain, karyawan pabrik sekaligus saksi kejadian, Kirun (32) mengaku mengetahui adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT