ADVERTISEMENT

Korban Gempa Banten Alami Trauma, Suryati: Nggak Berani Tidur di Rumah, Takut Roboh

Minggu, 23 Januari 2022 20:41 WIB

Share
Suryati, warga Taman Jaya Kecamatan Sumur, Banteng trauma akibat gempa. (foto: poskota/ yusuf)
Suryati, warga Taman Jaya Kecamatan Sumur, Banteng trauma akibat gempa. (foto: poskota/ yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bencana Gempa Bumi yang mengguncang wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang berkekuatan 6,6 Magnitudo pada Jum'at (14/1/2022) lalu, ternyata sudah membuka ingatan lama para warga Sumur.

Pasal warga Sumur itu sendiri pada tahun 2019 telah menjadi korban terjangan tsunami yang memporakporandakan wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang.

Suryati, warga Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mengatakan, bahwa saat gunjangan gempa 6,6 Magnitudo lalu itu dirinya sempat tidak sadarkan diri karena kaget akan gunjangan besar itu.

"Masih trauma pak, waktu gempa kemarin aja saya sempet pingsan," kata Suryati, Minggu (23/1/2022).

Bahkan, dirinya dan warga lainnya sempet melakukan evakuasi ke ladang persawahan.

Ia mengungkapkan, bahwa saat kejadian tsunami 2019 lalu itu, wilayah perkampungannya menjadi daerah terdampak dengan puluhan rumah hancur di terjang tsunami.

"Waktu gempa saya sama tiga orang anak saya kan ada dirumah nah lari tuh keluar rumah karena takut tertimpa bangunan. Pas udah di luar saya sempat pingsan, dan bangun liat warga udah lari ke sawah. Saya juga langsung ikut lari," katanya.

Katanya, gempa 6,6 Magnitudo itu sendiri sudah menyebabkan bangunan rumahnya rusak parah, dengan beberapa dinding rumah mengalami retak besar.

Kini, dirinya pun terpaksa untuk mengkosongkan rumah itu, karena khawatir adanya gempa susulan yang dapat merobohkan rumahnya.

"Sekarang kalau malem tidur di tenda pa, engga berani di dalam rumah. Takut roboh," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT