Asyik! Kelola Bank Sampah Dapat Bantuan Senilai RpRp2,02 Miliar

Minggu 23 Jan 2022, 16:54 WIB
Dinas LH DKI Jakarta berkolaborasi dengan Komunitas Eco Enzyme Nusantara memberikan sosialisasi, demo pembuatan cairan eco enzyme yang menggunakan bahan dasar sampah organik secara gratis, Minggu (23/1/2022). (ist)

Dinas LH DKI Jakarta berkolaborasi dengan Komunitas Eco Enzyme Nusantara memberikan sosialisasi, demo pembuatan cairan eco enzyme yang menggunakan bahan dasar sampah organik secara gratis, Minggu (23/1/2022). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta menggandeng sejumlah kolaborator dan telah menyebar bantuan sebanyak 176 dengan nilai Rp2,02 miliar untuk program pengolahan sampah, hingga 9 November 2021.

Adapun dari 176 bantuan tersebut dengan rincian untuk bank sampah ada 72, bantuan RW mencapai 98, dua bantuan terkait maggot dan empat bantuan terkait pengelolaan limbah minyak jelantah.

Bantuan yang disebar tersebut berasal dari 15 kolaborator dengan dua kolaborator berkomitmen direalisasikan kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) Persampahan.

"Program kolaborasi tersebut juga berjalan berdampingan dengan program-program lain yang diusung Pemprov DKI Jakarta, seperti pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA)," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto dikutip dari siaran Pers PPID, mInggu (23/1/2022).

Dalam program kolaborasi ini, katanya, masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif memilah sampah dan mendapat manfaat baik secara ekonomi dan ekologis dari pengolahan sampah tersebut. 

Dinas LH DKI Jakarta juga telah berkolaborasi bersama Komunitas Eco Enzyme Nusantara. Bertempat di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Komunitas Eco Enzyme Nusantara memberikan sosialisasi, demo pembuatan cairan eco enzyme yang menggunakan bahan dasar sampah organik secara gratis, Minggu (23/1/2022).

Asep menuturkan, sampah menjadi masalah besar di Jakarta. Setiap harinya Jakarta menghasilkan tidak kurang 7.000 ton sampah.

Menurut Asep, kerjasama dengan Komunitas Eco Enzyme Nusantara ini merupakan bentuk kolaborasi Pemprov DKI sejalan dengan program KSBB Persampahan.

"Kerja sama dengan Komunitas Eco Enzyme Nusantara ini merupakan bentuk kolaborasi Pemprov DKI dengan masyarakat yang sejalan dengan program KSBB Persampahan, yaitu gerakan bantu sesama yang mempertemukan kolaborator dengan masyarakat terkait dalam kegiatan pengelolaan sampah untuk mewujudkan Jakarta yang bersih, sehat dan lestari,” tuturnya. (yono)

Berita Terkait

News Update