ADVERTISEMENT

Mengenal Ransomware Conti, Geng Hacker yang Retas Data Bank Indonesia

Jumat, 21 Januari 2022 18:17 WIB

Share
Tangkapan layar unggahan DarkTracer soal data BI yang diretas oleh Geng Ransomware Conti. (Foto: Twitter @darktracer_int).
Tangkapan layar unggahan DarkTracer soal data BI yang diretas oleh Geng Ransomware Conti. (Foto: Twitter @darktracer_int).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Data Bank Indonesia (BI) diretas oleh geng hacker bernama ransomware Conti. Hal itu diungkapkan oleh akun perusahaan keamanan teknologi Darkweb Criminal Intelligence @darktracer_int. Akun itu menyebut BI menjadi salah satu korban peretasan.

"[PERINGATAN] Geng Conti ransomware mengumumkan "Bank Indonesia" masuk daftar korban (peretasan)," cuit akun tersebut, Rabu (20/1/2022).

Conti merupakan geng peretas yang terbilang baru di dunia hacker. Mereka baru muncul ke permukaan pada 2019 lalu. Namun, kehadiran kelompok peretas ini dinilai sangat berbahaya. 

Menurut Perusahaan keamanan Kaspersky, operasi peretasan yang dilakukan Conti menyumbang sedikitnya 13 persen dari seluruh korban ransomware selama kurun 2020-2021. Mereka sangat aktif memangsa korban pada 2020 lalu.

 

KPK Tetapkan Hakim PN Surabaya Sebagai Tersangka Suap

 

“Penciptanya tetap aktif. Grup ransomware ini tidak hanya mengenkripsi, tetapi juga mengirim salinan file dari sistem yang diretas ke operator ransomware. Aktor di belakangnya kemudian mengancam untuk mempublikasikan informasi secara online jika korban tidak mau memenuhi tuntutan mereka,” kata General Manager, South East Asia, Kaspersky, Yeo Siang Tiong dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).

Yeo Siang Tiong mengatakan geng ransomware makin menyempurnakan persenjataan mereka. Fokus mereka adalah meretas data lembaga tertentu dengan skala global. Ngerinya, semua ekosistem underground telah bersinergi untuk mendukung upaya geng ransomware tersebut.

Yeo menyebutkan selama 11 bulan pertama di tahun 2021, persentase permintaan Incident Response (IR) dari Kaspersky yang diproses oleh tim GERT Kaspersky telah mencapai 46,7 persen--melonjak dari 37,9 persen di tahun 2020 dan 34 persen di tahun 2019.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT