JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada suasana yang berbeda dari warung sekitar lokasi akibat pengeroyokan anggota TNI di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Jakarta Utara, seluruh pedagang terkena imbasnya.
Sebagian besar kursi dan juga karpet yang disediakan oleh pemilik warung untuk pengunjung bersantai terlihat sepi dan tidak ada yang datang. Akibat penusukan anggota TNI itu kini banyak pengunjung yang takut untuk datang.
Menurut pantauan poskota.co.id terlihat hanya ada 2 atau 3 pengunjung yang datang dan duduk di tempat yang sudah disediakan oleh pemilik warung.
Menurut hendro salah satu pemilik warung yang berdampingan langsung dengan lokasi penusukan, belakangan ini kondisi di warungnya semakin hari semakin sepi.
"Biasanya kalo udah sore gini mulai rame mas pembeli, pada duduk duduk santai sambil beli minum sama jajan" ucapnya kepada poskota.co.id Jumat (21/1/2022).
Setiap hari warungnya selalu rame dan tidak pernah sepi dari sore hingga tutup jam 3 pagi, namun saat ini warungnya terlihat sepi dan harus tutup jam 10 malam.
"Biasanya tutup jam 3 pagi mas, tapi kalo sekarang jam 10 udah harus tutup, tapi ya kalo masih ada yang duduk beli di tunggu biasanya sampe jam 12" ungkapnya.
Setelah adanya penusukan, pengunjung yang beli sebagian besar hanya pengendara yang mampir setelah pulang kerja. Namun pengunjung yang mampir itu pun tidak lama, setelah minumanya habis langsung bergegas melanjutkan perjalanan.
Guna mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi, pedagang sekitar lokasi kejadian langsung menutup kiosnya ketika warungnya sudah benar benar sepi.
"Ya kita masih was was aja trauma takut ada kejadian lagi, jadi ya mending tutup di awal kalo bener bener udah gaada orang mending pulang tutup" terangnya.
Lanjutnya hendro pun menambahkan Jalan Inspeksi Waduk Pluit Jakarta Utara bukan termasuk daerah rawan, hingga saat ini setelah adanya kejadian penusukan tersebut pihak kepolisian terus mengontrol lokasi di malam hari. (CR 11)
.png)
