Hobi Kok Mencari-cari Masalah

Kamis 20 Jan 2022, 11:20 WIB
Karikatur Sental-Sentil: Hobi Kok Mencari-cari Masalah. (karikaturis: poskota/ucha)

Karikatur Sental-Sentil: Hobi Kok Mencari-cari Masalah. (karikaturis: poskota/ucha)

"KAKEK, apakah seorang murid bisa mengingatkan gurunya?” tanya cucu kepada kakeknya.

“Boleh saja, sepanjang pesan yang disampaikan itu penting dan bermanfaat,” jawab kakek.

Karena, tambah kakek,  ada pepatah “Jangan melihat siapa yang menyampaikan pesan, tetapi lihatlah isi pesan yang disampaikan”.

Pepatah ini mengajarkan kepada kita semua untuk tidak membeda-bedakan pesan karena latar status sosial ekonominya. Karena pangkat dan jabatannya. Bahwa kita menghargai  pesan orang tua, memang harus sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Lazimnya orang tua tentu akan memberikan pesan yang terbaik kepada anak- anaknya. Tidaklah mungkin orang tua memberi pesan kepada anaknya untuk melakukan perbuatan jelek.

Ini pesan orang tua, tetapi bagaimana sikap seorang pejabat, aparat menerima pesan dari rakyat.

Sekalipun yang menyampaikan orang awam, hendaknya disikapi dengan hati, bukan dengan emosi dan sikap arogansi.

Jangan bertanya siapa yang menyampaikan pesan, tapi hendaknya introspeksi: kenapa mereka menyampaikan pesan.

Kalau pun pesan berisi nasihat atau kritik? Kenapa mereka menasihati atau mengkritik kita. Itu yang perlu disikapi.

Meski pesan yang diterima, anggap saja kurang bermakna, tak ada salahnya menerimanya dengan ceria. Apalagi pesan berisi kebaikan atau menuju kebaikan, terimalah dengan suka cita.

Ketika pesan berisi kritikan karena terdapat kekeliruan yang kita perbuat, terimalah dengan lapang dada. Terimalah dengan senang hati, bukan dengan mengedepankan emosi, sakit hati, kemudian membenci.

Berita Terkait

News Update