Update! Sebanyak 102 RT di Jakarta Terendam Banjir, 1.194 Jiwa Harus Mengungsi

Rabu 19 Jan 2022, 17:33 WIB
Banjir genangi rumah warga di Jakarta. (yono)

Banjir genangi rumah warga di Jakarta. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari ini hujan deras mengguyur Ibukota, dari pagi hingga malam hari kemarin, menyebabkan sebanyak 102 RT dan 1 ruas jalan terendam banjir, Rabu (19/1/2022).

Adapun 107 RT yang tergenang tersebut meliputi 93 RT berada di wilayah Jakarta Barat dan 9 RT di Jakarta Utara.

Akibatnya, 1.194 jiwa dari 310 Kepala Keluarga (KK) dari Kelurahan Tegal Alur, Cengkareng Barat, Kelurahan Kamal dan Kelurahan Cilincing harus mengungsi.

"Informasi genangan saat ini ada 102 RT atau 0,335 persen dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf dalam keterangannya.

Adapun 102 RT yang tergenang di wilayah Jakarta Barat meliputi, Kelurahan Tegal Alur 34 RT dengan ketinggian air mencapai 1 meter, kelurahan Kamal 32 RT dengan ketinggian air 50 cm, kelurahan Cengkareng Barat 19 RT dengan ketinggian air mencapai 80 cm, dan kelurahan Kapuk 8 RT dengan ketinggian air 50 cm.

Sementara di wilayah Jakarta Utara terdapat 9 RT yang tergenang di Kelurahan Cilincing dengan ketinggian air hingga 60 cm serta 1 ruas jalan tergenang dengan ketinggian air 40 cm.

Sedangkan 965 jiwa dari Kelurahan Tegal Alur mengungsi di 11 lokasi yang meliputi Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, di Belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman, Majlis Ta'lim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin, Musholah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat dan Majelis Nurul Husna.

Untuk 130 jiwa pengungsi dari Kelurahan Cengkareng Barat berada di 3 lokasi yaitu Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An nur dan Reddoorz.

Untuk kelurahan Kamal terdapat 64 Jiwa menempati lokasi pengungsi di Majelis Ta'lim Nurul Hidayah.

Sedangkan 35 jiwa di Kelurahan Cilincing harus mengungsi Kantor Sekretariat RW01.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan, ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkas Insyaf. (yono)

Berita Terkait
News Update