Banjir di Pondok Ungu Permai Mencapai 60 Centimeter, Ganggu Aktivitas Warga

Rabu 19 Jan 2022, 12:05 WIB
Para pengendara dan warga berhati hati saat melintasi jalan raya pondok ungu permai Bekasi Utara, karena masih tergenang air. Rabu (19/01/2020) pagi. (foto/ poskota/ Ihsan Fahmi)

Para pengendara dan warga berhati hati saat melintasi jalan raya pondok ungu permai Bekasi Utara, karena masih tergenang air. Rabu (19/01/2020) pagi. (foto/ poskota/ Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Selasa (18/1//2022) sore dan malam membuat beberapa wilayah terendam banjir, termasuk kawasan Pondok Ungu Permai (PUP), Bekasi Utara.

Menurut salah seorang warga bernama Andri (33), hujan deras mengakibatkan beberapa akess jalan tak dapat dilewati.

"Kalau sekarang agak mendingan, kalau semalam parah banget, jam 02.00 WIB, Kemarin sore udah banjir wah parah banget ada sedengkul (ketinggian air)," ujar Andir kepada Poskota.co.id, Rabu (19/01/2022) pagi.

Andri yang merupakan penjual sayur mayur pun kesulitan untuk keluar dari kepungan banjir karena untuk belanja sayuran, pukul 03.00 dini hari.

"Lewat jam 3 malam itu dalam lagi (ketinggian air) saya dagang sayuran, Jam 03.00 WIB hingga 06.00 WIB masih tinggi disini," keluhnya

Menurutnya, banjir di wilayah Pondok Ungu terjadi jika sungai atau kali yang berada dekat dengan kawasan tersebut meluap, dan air pun tidak dengan cepat surut sehingga banjir akan lama kering

"Ketinggian semalam bisa 60 cm, atau sedengkul orang dewasa yah, kalau sekarang sudah surut, bisa surut itu satu jam, setengah jam, tergantung kali yang ada. Kalau naik ya meluap, gak nampung termasuk drainasenya buruk," sambungnya

Andri mengeluhkan Jika hujan turun lagi di kawasan PUP, ia belum akan menjajakan sayurannya.

"Antisipasinya kalau naik lagi ya gak bisa, saya gak gelar (dagang sayuran) takut hujan nanti air naik lagi," pungkasnya

Menurut Andri kawasan jalan raya pondok ungu permai yang berbatas dengan wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, memang menjadi langganan banjir dan ia meminta kepala daerah turut menangani permasalahan ini.

"Kalau lewat sini motor banyak yang mati atau mogok, harapan saya Pemerintah memberesi got got, atau ini (drainase) dibenerin lagi, soalnya kita pedagang sama warga udah bersihihn sampah," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait
News Update