Tertinggi Sejak 15 Tahun Terakhir, Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Cetak Rekor

Selasa 18 Jan 2022, 15:32 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Peresmian PT Gunbuster Nickel Industry di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Ist)

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Peresmian PT Gunbuster Nickel Industry di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Ist)

“Dengan semakin efektifnya pengendalian Covid-19 dan antisipasi yang baik terhadap penyebaran varian Omicron, serta diiringi dengan terjaganya tingkat kedisiplinan protokol kesehatan, maka penurunan kasus Covid-19 diharapkan dapat terus terjadi, sehingga mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi. Surplus perdagangan yang terus terjaga sepanjang 2021 juga disebabkan dari kinerja ekspor komoditas andalan Indonesia yang tetap solid,” jelas Menko Airlangga.

Sejalan dengan peningkatan ekspor, sisi impor Indonesia pada 2021 juga meningkat menjadi sebesar US$196,20 miliar atau tumbuh 38,59% (yoy). Struktur impor Indonesia di 2021 didominasi impor golongan bahan baku dan penolong senilai US$147,38 miliar (75,12% dari total impor), diikuti barang modal US$28,63 miliar (14,59% dari total impor), dan barang konsumsi US$20,18 miliar (10,29% dari total impor). 

Struktur tersebut mengindikasikan perekonomian Indonesia yang produktif melalui penciptaan nilai tambah yang lebih besar, baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk diekspor kembali.

“Kinerja positif di 2021 ini akan terus dipertahankan Pemerintah dengan mengoptimalkan berbagai kebijakan, terutama dalam mendorong semakin banyaknya ekspor komoditas bernilai tambah,” pungkas Menko Airlangga. (ril)

Berita Terkait

News Update