"Jelas kami tidak terima meskipun sudah dikasih tempat relokasi, tapi tidak memadai karena di sana hanya genderuwo yang beli, tidak ada orang, tidak sesuai, di sana tempat buang mayat, ibaratnya," ujar Eva.
Lebih lanjut, Eva menyinggung jika dua lokasi binaan yang ditawarkan, yakni di Cililitan dan Susukan posisinya tak strategis untuk berdagang.
"Lokbin yang ditawarkan ada dua, Cililitan ada 5 tempat, Susukan ada 15, tetapi tidak sesuai karena sepi. Tidak dapat dilihat orang banyak," ungkapnya. (Ardhi)