Operasi Minyak Goreng Murah di Johar Baru, Warga Keluhkan Kuota Pembelian

Senin 17 Jan 2022, 14:16 WIB
Warga Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat mengantre untuk dapat membeli minyak goreng murah. (foto: poskota/ adam)

Warga Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat mengantre untuk dapat membeli minyak goreng murah. (foto: poskota/ adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Sudin PPKUKM) Kota Jakarta Pusat menggelar operasi pasar minyak goreng murah seharga Rp14 ribu/ liter di wilayah Kecamatan Johar Baru, Senin (17/1/2022).

Operasi pasar digelar dengan tujuan menekan tingginya harga minyak goreng di pasaran yang mencapai Rp20 ribu - Rp25 ribu/ liter.

Kepala Seksi Sudin PPKUKM Jakarta Pusat, Vicky Suryawan mengatakan, dengan digelarnya operasi pasar diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga, khususnya Jakarta Pusat.

"Mudah-mudahan operasi pasar murah bakal terus ada, apalagi kan harga minyak goreng di pasar sekarang lagi mahal. Tapi Insya Allah, kita akan upayakan harga minyak goreng jadi turun," ujarnya, Senin (17/1/2022).

Menurutnya, untuk pendistribusian selanjutnya pun diserahkan ke kecamatan dan kelurahan. Sehingga, data sasaran penerima atau masyarakat yang berhak membeli minyak goreng murah ini dapat tepat sasaran.

Operasi pasar sendiri, sambungnya, digelar atas kerjasama PT Sinar Mas, Kementerian Perdagangan, dan Sudin PPKUKM . Untuk itu, sebanyak 3.000 liter minyak goreng murah disediakan dan dijual kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, Safitri (45) salah satu warga Kampung Rawa, mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng murah di wilayahnya.

"Bersyukur Alhamdulillah, karena setahu saya untuk harga minyak goreng di pasaran cukup tinggi. Saya dapet info dari kader PKK saya, dia yang kasih saya kupon juga karena katanya saya berhak buat dapat kupon minyak goreng murah," ucap Safitri.

Dikatakannya, dengan uang Rp30 ribu Ia dapat membeli 2 liter minyak goreng murah, yang tentunya dapat memberikan sisaan uang belanja yang cukup banyak untuk dibelikan barang kebutuhan yang lain.

"Harganya kalau di warung kan ada yang kisaran Rp23 ribu per liter, nah kalau ini kan 2 liter cuman Rp28 ribu. Alhamdulillah sekali kalau untuk warga seperti saya, sisa uangnya bisa buat beli yang lain kayak beras, mie instant, atau yang lainnya.

Namun kendati merasa senang, Ia tetap mengeluhkan kuota yang diberikan untuk membeli minyak goreng murah yang digelar oleh Sudin PPKUKM Jakarta Pusat.

Berita Terkait

News Update