ADVERTISEMENT

Keren! Anies Baswedan Mengundang Grup Band Nidji ke Jakarta International Stadium Lakukan Chek Sound, Pengamat: Balasan dan Sindiran Anies untuk Giring

Senin, 17 Januari 2022 11:55 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang grup band Nidji ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara untuk melakukan pengecekan suara atau chek sound. (Foto/ig@aniesbaswedan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang grup band Nidji ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara untuk melakukan pengecekan suara atau chek sound. (Foto/ig@aniesbaswedan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang grup band Nidji ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara untuk melakukan pengecekan suara atau chek sound.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan Anies melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan.

Menurut Anies, saat chek sound, band Nidji menyuguhkan penampilan yang spektakuler, dengan musik yang menggelegar dan nyanyian yang merdu.

Anies menyebut, selain melihat penampilan band Nidji yang sedang chek sound, dirinya juga melakukan inspeksi progres pembangunan stadion kebanggan warga Jakarta.

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," tulis Anies.

Sementara, menurut Pengamat politik, Ujang Komarudin, Anies Baswedan mengundang grup band Nidji ke Jakarta International Stadium merupakan bentuk balasan dan sindiran Anies terhadap serangan yang selalu dilancarkan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.

Seperti diketahui, Giring Ganesha adalah mantan vokalis band Nidji sebelum ia masuk ke dunia politik dan bergabung dengan PSI.

"Ini kan ada sesuatu yang ada pesan yang ingin disampaikan Anies gitu. Tanpa harus menyerang balik dengan ucapan tapi menyerang dengan baik, berkolaborasi dengan band yang telah membesarkan Giring tersebut. Di situlah letak sindirannya gitu," kata Ujang saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

Menurut Ujang, serangan yang selama ini dilancarkan Giring, bukan bentuk mengkritik kinerja Anies.

Melainkan menyerang Anies secara personal dengan menyebut 'pecatan dan pembohong'.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT