ADVERTISEMENT

Gawat! Pemkot Jakpus Segera Lockdown Karena Satu ASN Diduga Terpapar Omicron

Senin, 17 Januari 2022 16:23 WIB

Share
Pemkot Jakpus segera lockdown karena satu ASN diduga terpapar Omicron. (Foto/rc10)
Pemkot Jakpus segera lockdown karena satu ASN diduga terpapar Omicron. (Foto/rc10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Guna mengantisipasi laju penularan, tutur dia, Pemkot akan melalukan sterilisasi seluruh ruang gedung dengan cara melalukan penyemprotan cairan desinfektan.

"Antisipasi adanya penyebaran, kami akan tetap lakukan sterilisasi ruangan, nanti kami akan minta Bagian Umum dan PMI untuk sanitasi gedung dengan desinfektan," bebernya.

"Jadi nanti akan kami lakukan lockdown dulu ruangan Sudin Citata selama 3 hari untuk optimalkan proses penyemprotan desinfektan," sambung Irwandi.

Lebih lanjut, ucap dia, Pemkot juga akan melakukan tes antigen kepada seluruh orang yang memasuki gedung Pemkot guna mengoptimalisasi upaya mitigasi.

"Ya nanti akan kami upayakan lakukan tes paling tidak tes antigen. Nanti kami minta Sudin Kesehatan untuk buat posko tes antigen di depan. Supaya diketahui laju penyebaran kasusnya," imbuhnya.

 

Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)

Terakhir, ia juga meminta masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Pusat untuk lebih disiplin menerapkan anjuran protokol kesehatan (prokes). serta bagi para lansia, untuk mensegerakan diri melakukan validasi data pada aplikasi Peduli Lindungi, sehingga mendapat tiket vaksin booster.

"Saya imbau, warga Jakpus untuk jangan abai prokes, pandemi belum berakhir dan masih mengintai hingga hari ini. Dan para lansia, minta kepada anak-anaknya untuk memvalidasi data di aplikasi Peduli Lindungi agar tiket vaksin booster dapat segera didapatkan," ujar Irwandi.

"Sekarang lagi kita gencarin vaksinasi boosternya, agar kekebalan tubuh juga semakin meningkat. Jadi sekali lagi saya imbau, kepada warga yang memiliki lansia, untuk dibantu validasi datanya, agar Orang tuanya dapat segera menerima vaksin booster," tukas Wakil Wali Kota Jakarta Pusat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta tersebut. (cr10)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT