JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga untuk segera melaporkan ke kelurahan setempat bila mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, warga Kampung Bandan Kelurahan Ancol, Pademangan dan warga RW15 Kampung Baru Kubur, Koja, Jakarta Utara mengalami krisis air bersih selama berbulan-bulan.
Ariza sapaan akrabnya menegaskan, di wilayah Ibu Kota tidak boleh ada warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kalo masih ada warga yang kesulitan laporkan ke kelurahan setempat kami pastikan seluruh warga Jakarta termasuk di Jakarta Utara tidak akan kesulitan mendapatkan air bersih ini Ibu Kota Jakarta. Kita pastikan tidak boleh ada warga yang sulit mendapatkan air bersih," tegasnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).
Ariza menyampaikan, Jakarta Utara merupakan wilayah rendah yang bersebelahan langsung dengan laut mengakibatkan sulitnya mendapat air tanah yang bersih.
"Utara itu kan memang termasuk wilayah yang rendah banyak banjir rob di situ dan deket dengan laut jadi memang di situ kita tidak mudah mendapatkan air tanah untuk kebutuhan masyarakat melalui pompa," jelasnya.
Dari itu pihaknya, mengoptimalkan layanan air PAM untuk memenuhi pasokan air bersih di Jakarta Utara. "Jadi di situ kami maksimal kan melalui PAM," pungkasnya.
Sebelumnya, krisis air bersih dirasakan oleh warga Kampung Bandan Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara selama berbulan-bulan.
"Sudah enam bulan lebih, makanya kita pusing pak. Ekonomi pusing udah air keruh juga jadi pusing," ucap salah satu warga masnawi, Kamis (13/1/2022).
Senada dengan warga di RW 15 Kampung Baru Kubur Koja, Jakarta Utara yang juga mengalami krisis air bersih. Setiap hari mereka harus merasakan susahnya mendapatkan air bersih untuk digunakan lantaran sudah berbulan-bulan pasokan air dari Palyja mati.
Tersendatnya aliran air dari Palyja tersebut, terjadi di 4 titik di wilayah RW15 yang terdiri dari RT04, RT05, RT07 dan RT015.