ADVERTISEMENT

Muncul Dukungan Prabowo - Jokowi di Pilpres 2024, Fraksi PDIP: Tidak Perlu Diteruskan

Minggu, 16 Januari 2022 20:13 WIB

Share
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. (Ist)
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, terkait dengan munculnya opini menduetkan Prabowo Subianto sebagai presiden dan Joko Widodo sebagai wakil presiden  pada  Pilpres 2024, secara konstitusional hal itu memang tidak dilarang.

"Tetapi dalam konteks fatsun dan ektika politik hal itu sebenarnya tidak perlu diteruskan. Karena dalam kontek kepemimpinan nasional dan kontek demokrasi yang sehat, salah satu syarat penting dari demokrasi itu adalah rotasi kekuasaan yang rutin dan bersifat reguler," kata politisi PDIP ini saat dihubungi, Minggu (16/1/2022).

Rifqi menyebut,  rotasi kekuasaan itu bukan hanya untuk membatasi kekuasaan agar tidak terjadi penyalagunaan atau atau kesewenang-wenangan. Tetapi, pada pihak yang lain ingin melahirkan satu  kesempatan yang lebih luas kepada warga negara untuk kemudian menduduki jabatan tertenu dalam kontek presiden dan wakil presiden.

"Saya kira legisif positif yang telah ditorehkan Pak Jokowi dalam banyak hal selama hampir  sepuluh tahun memimpin republik ini, itu memang harus ditutup dengan  mekanisme titik yang smooth, yang elegan," ujarnya.

Rifqi secara pribadi, tidak terlalu sepakat dengan opini yang lagi marak ini. 

"Saya kira, Presiden Jokowi juga beberpa kali  mengatakan penolakannya terkait dengan, misalnya ide memperpanjang masa jabatan. Termasuk memungkinkan amandeman konstitusi  untuk menambah priodeisi menjadi tiga priode. Hal yang sama juga, beliau (Presiden Jokowi) tidak sepakat jika diposisikan sebagai Cawapres pada 2024," katanya.

Sebelumnya, muncul Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi yang mendorong agar kedua tokoh tersebut maju berpasangan di Pilpres 2024 mendatang. 

"Kami dari Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendorong Bapak Prabowo Subianto, calon presiden dan Bapak Joko Widodo, calon wakil presiden," kata Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G. Gisel saat deklarasi Prabowo Jokowi di Jakarta Utara, Sabtu (15/1/2022) lalu. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT