Minggu Sore, Pintu Air Manggarai Berstatus Normal

Minggu 16 Jan 2022, 18:04 WIB
Kondisi terkini Tinggi Muka Air di Pintu Air Manggarai pasca Jakarta diguyur hujan, Minggu (16/1/2022) sore. (foto: poskota/ adam)

Kondisi terkini Tinggi Muka Air di Pintu Air Manggarai pasca Jakarta diguyur hujan, Minggu (16/1/2022) sore. (foto: poskota/ adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Minggu (16/1/2022) siang, sempat membuat sejumlah pintu air yang ada pada status siaga. Namun, pada sore hari status air yang ada di pintu-pintu air pun telah kembali berada dalam status normal

Pantauan Poskota.co.id, pada Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Tinggi Muka Air (TMA) di tempat tersebut masih terpantau cukup normal dengan berada pada status level siaga 4.

Operator Pintu Air Manggarai, Adi Permana mengatakan, kendati Jakarta diguyur hujan sejak siang hari kondisi TMA di lokasi masih terpantau dalam kondisi aman dan terkendali.

"Jadi untuk saat ini TMA dan volume air di Pintu Air Manggarai itu tingginya ada pada 605 sentimeter, dan masih berada di level siaga 4," ujarnya.

Menurutnya, pada Sabtu (15/1/2022) kemarin, Bendungan Katulampa Bogor, pada Tinggi Muka Air sempat berada pada level siaga 3 atau 100 sentimeter. Namun, ketika air kiriman tersebut tiba di Pintu Manggarai ketinggian air hanya di angka 650 sentimeter dan pada status level siaga 4 atau normal.

"Kalau untuk di Pintu Marina itu, statusnya naik ke level waspada karena tempatnya kan ada di dekat laut ya, dan kondisi laut belakangan ini juga kerap pasang. Jadi, mungkin karena itu statusnya ada di level waspada. Kalau di Manggarain Insya Allah masih terpantau aman dan normal sampai saat ini," ujarnya.

Ia pun menyebutkan, bahwa hujan lokal yang terjadi tidak akan menimbulkan potensi banjir di Jakarta. Mengingat, banjir berpotensi bila ada kiriman air dari Bendungan Katulampa.

Namun, kendari kondisi di Pintu Air Manggarai masih berada dalam status level normal, ia tetap mengimbau kepada masyarakat yang tingga di dekat aliran kali Ciliwung untuk tetap selalu waspada dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

"Untuk warga yang tinggal di bantaran kali, khususnya yang tinggal di sepanjang aliran kali Ciliwung dan BKB untuk saat ini diharapkan selalu tetap waspada, dan selalu pantau informasi," pungkasnya. (cr10)


 

News Update