ADVERTISEMENT

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Varian Omicron Alami Lonjakan, Masyarakat Diimbau Tetap Terapkan Prokes

Minggu, 16 Januari 2022 20:50 WIB

Share
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: setkab.go.id)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: setkab.go.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, Pemerintah terus memantau secara ketat terhadap perkembangan kasus varian Omicron di Tanah Air.

Sebab varian ini terus mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya secara virtual usai rapat terbatas mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Preside Joko Widodo (Jokowi), Minggu sore (16/01/2022).

Dalam keterangannya hadir juga Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Luhut menegaskan Pemerintah memastikan sistem kesehatan kita sudah cukup siap untuk menghadapi Omicron ini.

Namun langkah preventif yang berasal dari kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes), merupakan kunci utama penekanan laju penyebaran kasus ini.

Sebab itu, lanjut Luhut, untuk mencegah penularan Covid-19 agar masyarakat tidak berpergian ke luar negeri selama tiga minggu kedepan, jika tidak ada keperluan yang bersifat penting dan mendesak.

"ini juga merupakan imbauan dari Bapak Presiden agar kita semua membatasi diri untuk ke luar negeri, hanya kalau betul-betul perlu saja ke luar negeri. Bahkan para pejabat negara malah sudah di larang ke luar negeri,” kata Luhut.

Ia menambahkan angka transmisi omicron sudah mencapai 1.054 kasus per hari, terakhir kita mencapai angka tersebut pada 11 Oktober 2021 lalu.

Tapi untuk hari ini mengalami penurunan, sekitar 800 sekian kasus.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT