JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dengan kondisi kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami kenaikan sebesar 19 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, dari 3.579 tempat tidur yang tersedia, telah terpakai sebanyak 667.
"Jika kita melihat data yang ada sekarang ada peningkatan BOR dari 3.579 terpakai 667 atau 19 persen. Ini ada peningkatan dari hari ke hari," ungkapnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).
Politisi Partai Gerindra tersebut juga menyampaikan, dengan melonjaknya kasus Covid-19, keterisian Intensive Care Unit (ICU) juga mengalami kenaikan.
Dari 591 yang tersedia telah terpakai sebanyak 32.
"ICU dari 591 terpakai 32. ICU sedikit peningkatannya dari 4 beberapa hari lalu naik 1 persen, jadi hanya 5 persen," ujarnya.
Meski begitu, bila dibandingkan pada tanda-tanda naiknya Covid-19 gelombang kedua pada Juni-Juli 2021 lalu, saat ini bisa dibilang mengalami penurunan drastis.
Hal tersebut, dikatakan Ariza menandai suksesnya program vaksinasi yang terus digeber di DKI Jakarta.
Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)
"Ini memang artinya dampak positif daripada vaksin tidak menimbulkan dampak penyakit atau dampak penderita yang berbahaya jadi tidak sampai di ICU. Namun demikian, tetap harus hati-hati," pungkasnya. (yono)