LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Di Kabupaten Lebak masih ada 54 titik blank spot atau area yang tidak terjamah oleh sinyal telepon maupun internet.
Padahal, perkembangan teknologi saat ini sudah membawa masyarakat ke era digital.
Hal itu merupakan data yang tercatat pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak.
Adapun 54 titik tersebut disebut-sebut tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak, dengan titik terbanyak berada di wilayah Kecamatan Cibeber, daerah Lebak bagian selatan.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak Dodi Irawan mengklaim, bahwa jumlah itu sendiri sudah berkurang dibandingkan sebelumnya yang mencapai 82 titik.
"Kita catat itu masih ada 54 titik blank spot yang saat ini masih tidak bisa terjamah oleh sinyal. Jumlah itu berkurang dibandingkan sebelumnya yang mencapai 82 titik," kata Dodi saat ditemui, Jum'at(14/1/2022).
Doddy menjelaskan, sesuai dengan undang-undang, pemerintah daerah hanya bersifat mengusulkan dan memfasilitasi agar area-area blank spot bisa tersentuh oleh jaringan telekomunikasi seluler maupun internet.
"Bicara titik blank spot memang berkurang, tapi kan juga kita bicara mengenai sebaran penduduk, yang bisa saja di area-area lain ada permukiman baru. Nah, makanya kami melakukan berbagai pendekatan agar ini bisa terus diatasi," papar Doddy.
Mengatasi titik blank spot, ujar dia, juga tak lepas dari pihak swasta yang terjun ke pelosok untuk membantu memenuhi kebutuhan sinyal komunikasi analog maupun digital.
Pihaknya pun menargetkan pada tahun 2030 nanti titik blank spot di Kabupaten lebak itu bisa tertutupi semua, dengan seluruh area Kabupaten Lebak mendapatkan akses sinyal.
"Kita bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa layanan internet, seperti kemarin Ibu Bupati bekerja sama dengan Indosat. Kita ingin, persoalan akses internet ini juga bisa teratasi sesuai dengan kebutuhan yang semakin meningkat," kata Doddy (Yusuf Permana)