Soal tendang menendang yang lagi viral belakangan ini, yakni ulah seorang lelaki yang menendang sesajen di lokasi musibah semeru.
Perbuatan tersebut tentu saja membuat sebagian besar warga nggak simpatik.
Belum jelas sih kenapa pelaku menendang sesajen tersebut, tapi bisa jadi dia nggak suka adanya sesaji tersebut, karena bagi umat Muslim dianggap musyrik.
Sesajen itu dipersembahkan bagi mahluk halus penguasa tempat tertentu, dan itu termasuk sebagai perbuatan menyekutukan Allah Swt.
Lihat juga video “Omicron Masuk Indonesia, Masyarakat Biasa Saja”. (youtube/poskota tv)
Namun demikian, yang namanya sesaji bagi masyarakat luas sudah nggak asing lagi, dan mereka sudah paham dan maklum.
Nah, jadi kalau nggak suka ya menyingkir sajalah. Jangan main tendang, itu sesajen berisi makanan lho, bukan bola!
Masih adakah yang main tendang menendang? O iya, itu tuh di kalangan para politikus. Kalau sudah nggak akur, apalagi jelang 2024, bisa saling tendang.
Ditendang dari partai yang satu masuk partai yang lain. Kalau nggak diterima, ya bikin partai sendiri, dong. Oke kan? Okelah kalau begitu! (massoes)