LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan 6,7 Magnitudo mengguncang wilayah Provinsi Banten. Gempa itu diketahui bersumber di 52 km Barat Daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 Km, Jum'at (14/1/2022).
Gempa yang terjadi sekira pukul 16.05 WIB itu terasa hingga ke wilayah Kabupaten Lebak. Bahkan, saat gempa mengguncang, para pasien RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung berlarian ke luar gedung rumah sakit untuk menyelamatkan diri dari, ada ibu yang membawa bayi lagi diinfus.
Terpantau di lokasi, para pasien yang masih menggunakan infusan di tubuh mereka satu persatu keluar dari gedung rumah sakit berplat merah itu.
Bahkan, ada juga pasien yang harus dibantu oleh petugas keamanan untuk keluar gedung dengan menggunakan kursi roda karena kondisinya lemah.
Nuriah, salah satu keluarga pasien mengaku bahwa dirinya saat gempa itu tengah menemani bayinya yang sedang sakit.
Ia pun mengaku panik, dan langsung membawa pergi bayi yang masih tertempel infusan di lengannya.
"Saat gempa saya lagi di lantai tiga, saat itu saya sama pasien lainnya langsung menyelamatkan diri dengan menggunakan tangga evakuasi dan mengikuti arahan dari petugas keamanan," ungkapnya.
Katanya, anaknya yang baru berusia beberapa bulan itu sendiri sempat menangis karena melihat kepanikan sekitar.
"Tadi sempet nangis, karena panik. Tapi alhamdulillah ga kenapa kenapa," katanya.
Selain di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung, kepanikan gempa itu juga dirasakan oleh para pasien di Rumah Sakit Malimping, Kabupaten Lebak.
Informasinya, para pasien juga berhamburan menyelamatkan diri dengan keluar dari gedung rumah sakit.