Orangtua Pelajar STM 1 PGRI Kota Serang yang Tewas Tawuran Sebut Anaknya Korban Balas Dendam

Jumat 14 Jan 2022, 16:18 WIB
Orang tua korban tawuran pelajar yang meninggal dunia Ali Taufan (foto: poksota/ luthfi)

Orang tua korban tawuran pelajar yang meninggal dunia Ali Taufan (foto: poksota/ luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Orang tua korban tawuran pelajar yang meninggal dunia, Ali Taufan (43) menduga anaknya menjadi korban balas dendam pelajar lainnya. Kemudian balas demdan itu pu, dilampiaskan kepada anaknya. 

Kesimpulan itu, didapat Ali berdasarkan beberapa kejanggalan serta aktivitas anaknya yang biasa dan tidak ada hal yang mencurigakan. 

"Kejanggalannya pertama anak saya ini kemarin pagi dijemput bukan oleh teman kelas atau sekolahnya. Dia dijemput oleh temannya dari sekolah yang berbeda," katanya, Jumat (14/1/2022). 

Warga lingkungan Lontar Jiwantaka, Kelurahan Lontar, Kecamatan Kota Baru, Kota Serang itu juga melihat anaknya tidak mempunyai musuh atau dendam dengan siapapun. 

"Sehingga pada saat hari kejadian itu juga tidak ada kelakuannya yang janggal," katanya. 

Karena kondisi lukanya yang cukup parah, Ali kemudian langsung memakamkan anaknya pada malam dini hari. "Kasian mas, nggak tega ngeliat lukanya," tambahnya. 

Dikatakan Ali, ada hampir tujuh luka sayatan, tusukan serta pukulan benda tumpul yang dialami oleh anaknya itu, dan yang lebih parah sayatan yang dipunggungnya yang sampai tembus ke paru-paru. 

"Itu dalamnya sekitar 16 cm. Belum lagi tiga luka tusuk di perut, pukulan di kepala serta sobekan di jari lengannya," tuturnya. 

Untuk itu, dirinya meminta agar kepolisian bisa sesegera melakukan pengusutan terhadap para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan itu. 

"Termasuk juga temannya yang menjemput itu," pungkasnya. (Kontributor Banten/ Luthfillah)

Berita Terkait

News Update