ADVERTISEMENT

Krisis! Kesulitan Air Bersih Berbulan-bulan, Warga Bandan Kelurahan Ancol Serbu Truck Tangki Bantuan

Jumat, 14 Januari 2022 01:58 WIB

Share
Kesulitan air bersih berbulan-bulan, warga Bandan Kelurahan Ancol serbu truck tangki bantuan yang tak pernah mencukupi kebutuhan mereka. (Foto/cr11)
Kesulitan air bersih berbulan-bulan, warga Bandan Kelurahan Ancol serbu truck tangki bantuan yang tak pernah mencukupi kebutuhan mereka. (Foto/cr11)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kesulitan air bersih berbulan-bulan, warga Bandan Kelurahan Ancol serbu truck tangki bantuan yang tak pernah mencukupi kebutuhan mereka.

Sebanyak 13 RT dari satu RW tersebut harus terus terusan rela mengeluarkan biaya tambahan membeli air galon guna kebutuhan sehari hari.

Menurut pantauan di lapangan terlihat warga mengantri di tempat pengisian air isi ulang, air yang mereka beli biasanya digunakan untuk mencuci piring, cuci pakaian, memasak sampai dengan mandi.

"Iyah sudah enam bulan lebih, makanya kita pusing pak. Ekonomi pusing udah air keruh juga jadi pusing," ucap masnawi di lokasi Kamis (13/1/2022).

Menurutnya dalam sehari ia membutuhkan sekitar 6 galon guna kebutuhan rumah tangga, namun ia mengeluhkan biaya yang harus di keluarkan lebih mahal dari biasanya akibat kesulitan air bersih berbulan-bulan.

Lanjutnya ia pun menjelaskan dalam sehari ia bisa mandi hanya dengan 3 gayung saja, guna menjaga stok air yang sudah ia beli agar tidak cepat habis.

Begitu juga Waryati salah satu warga RT 02 tersebut terlihat sedang mencuci piring dari air kemasan yang sudah ia beli, keluhan pun di ungkapkan olehnya karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air.

"Ya kalo gini ngabisin uang, bapaknya kerja ngojek lagi sepi jarang dapet duit" ungkapnya.

Rusmin selaku Lurah Ancol saat di temui menjelaskan, bahwa sudah 5 hari bantuan air bersih dari PT. Palyja telah di sediakan, namun menurut warga air yang di sediakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT