LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang telah menyebabkan sebuah rumah di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, hancur, Jum'at(14/1/2022).
Rumah itu diketahui milik Arinah (65), warga Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Rumah miliknya itu hancur akibat dari gempa yang menguncang wilayah Kabupaten Lebak dan sekitar sebanyak 3 kali itu.
Beruntung saat kejadian dirinya sedang berada di rumah, sehingga dirinya tidak terkena runtuhan dari bangunan rumahnya yang kini sudah hancur itu.
"Alhamdulilah pak, saya lagi di luar rumah jadinya nggak kenapa-kenapa," kata Arinah kepada Poskota.co.id.
Arinah mengaku menyaksikan secara langsung detik-detik saat rumahnya roboh itu.
Katanya, saat roboh sendiri dirinya tidak bisa melihat apapun. Pandangan matanya terasa gelap karena tertutup debu dari runtuhan rumahnya.
"Enggak nyadar saya kalau itu Lini (Gempa dalam bahasa sunda,-red), tiba-tiba mata sudah gelap semua. Terus bisa ngeliat lagi pas semua sudah hancur," katanya.
Ia pun mengungkapkan, bahwa saat kejadian, terdapat cucu yakni Rizal (23) yang berada didalam rumah. Saat itu, Rizal tengah memakan bakso di ruang tengah rumahnya.
Rizal yang merasakan getaran gempa itu pun panik dan langsung meloncak ke luar rumah.
"Alhamdulillah cucu cuma luka di kakinya aja karena loncat," ungkapnya. (Kontributor Banten/ Yusuf Permana)